INFOKINI.ID, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penjelasan Ranperda APBD 2022, di lantai 3 Kantor DPRD, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (8/11/2021).
Rapat paripurna dihadiri langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan dipimpin Ketua DPRD Andi Ina Kartika Sari.
Dalam sambutannya, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan target untuk pendapatan daerah yakni sebesar Rp10,8 triliun pada 2022 mendatang.
Dimana target pendapatan daerah tersebut tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang diajukan Pemprov Sulsel ke DPRD.
Plt Gubernur yang akrab disapa Andalan ini mengungkapkan bahwa pendapatan itu bersumber dari dua komponen. Pertama Rp4,9 triliun Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditambah pendapatan transfer Rp5,7 triliun, dan pendapatan daerah yang sah Rp123 miliar.
“Target pendapatan daerah tahun 2022 dalam RAPBD sebelum penyesuaian dana transfer pusat ke daerah mengalami peningkatan sebesar Rp43,6 M atau 0,4 persen,” tutur Andalan.
Tahun ini kata dia, Sulsel mengalami pengurangan pendapatan transfer daerah sebesar Rp1,6 triliun. Diamana, pengurangan dana alokasi khusus (DAK) non fisik berkurang Rp1,2 triliun, dana alokasi umum (DAU) Rp76 miliar, dana bagi hasil Rp153 miliar.
“Tentu ini sangat mempengaruhi struktur komposisi belanja daerah tahun anggaran 2022,” terangnya.
Lanjutnya, PAD Sulsel masih bertumpu pada pajak kendaraan motor. Olehnya, diharapkan PAD ikut tumbuh dari sektor lain seperti pertanian, ekonomi kreatif, pariwisata, hingga industri.
