INFOKINI.ID, GOWA– Turut serta menjadi peserta pada even lari tahunan, Gowa Run 10K Tahun 2023 bersama ribuan pelari dari berbagai wilayah. Lari memiliki makna tersendiri bagi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Mantan gubernur Akmil ini, menyebut lari sebagai olahraga yang sporty, healthy, friendship dan murah biaya. Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini mengharapkan even olahraga lari sebisa mungkin menjadi bagian dari budaya. Selain itu lari merupakan implementasi dari program pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan juga berkontribusi dalam mengurangi polusi udara.
“Even seperti ini mantap. Kalau bisa menjadi bagian dari budaya. Tak harus cepat dan jauh. Lari itu olahraga yang sporty, healthy, friendship dan murah biaya. Lari juga menjadi bagian dari implementasi program pemerintah dalam menjaga kesehatan dan mengurangi polusi udara,” jelas mantan Danpussenarmed ini yang juga mengajak sejumlah Pejabat Utama Kodam Hasanuddin, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir dan jajaran Kodim Gowa menjadi peserta dalam Gowa Run 10K, Minggu (15/1/2023).
Pangdam juga mengatakan menjadikan lari sebagai olahraga rutin yang dilakukannya bersama prajurit, sedikitnya tiga kali dalam seminggu. Bahkan lari juga diungkapkannya sebagai bagian dari pemantauan wilayah dan sejumlah satuan. “Paling tidak seminggu tiga kali kita olahraga lari. Tidak dipaksa jauh, karena itu harus dilakukan secara bertahap. Tetapi lari bagi prajurit, menjadi bagian dalam upaya meningkatkan kesiapan jasmani untuk dukung optimalisasi tugas pokok. Jadi memang lari menjadi budaya prajurit,” tegas pangdam, yang mengaku saat lari juga menyempatkan melakukan kunjungan ke sejumlah satuan.
Selain Pangdam Hasanuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta, Forkompinda Gowa dan pimpinan SKPD Gowa juga ikut serta berlari bersama ribuan peserta Gowa Run 10K Tahun 2023. Even Gowa Run 10K ini merupakan even yang dilaksanakan Komunitas Gowa Runners bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa. “Berpartisipasi dalam Gowa Run ini menandakan pasti tubuhnya sehat. Jika tubuh sehat maka akan melahirkan pikiran-pikiran yang cerdas, yang akan mampu berkontribusi, berkarya untuk Gowa dan Sulsel di masa yang akan datang,” ungkap Bupati Adnan ini di hadapan ribuan peserta.
Tak hanya untuk menyehatkan, orang nomor satu di Gowa itu mengaku kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk menjaga hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat khususnya para pelari yang ada. Peserta Gowa Run 10K Tahun 2023 ini datang dari luar kota seperti Jakarta, Kupang, Papua, Kalimantan dan kabupaten se-Sulsel. Ribuan peserta menempuh rute rute yang disiapkan dan melewati beberapa tempat bersejarah dan ikon Kabupaten Gowa, seperti Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin dan Masjid Agung Syekh Yusuf.(*)
