INFOKINI.ID, GOWA– Keluhan masyarakat terhadap kesulitan air di kemarau panjang saat ini, disikapi Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kodam XIV/Hasanuddin dengan menghadirkan 60 titik sumur bor di berbagai wilayah di Sulsel. Sumur bor yang ditargetkan akan rampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat Sulsel pada pertengahan November 2023 ini, tersebar di 19 wilayah teritorial kodim yang ada di Sulsel. Peresmian pengerjaan sumur bor dilakukan langsung Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, pada awal November 2023 yang dirangkaikan penanaman ribuan pohon pisang untuk program Ketahanan Pangan.
Salah satunya di wilayah teritorial Kodim 1409/Gowa dengan empat titik sumur bor, yaitu di Koramil 1409-03/Bontomarannu yang terletak di Dusun Biringromang Desa Panaikang dan di Dusun Tambungbatu Desa Paccelekkang yang ada di Kecamatan Pattallassaang. Sementara dua titik lainnya berada di wilayah Koramil 1409-02/Parangloe, yaitu di Kelurahan Borisallo Kecamatan Parangloe dan wilayah Koramil 1409-08/Bontonompo, tepatnya di Desa Kalase’renna Kecamatan Bontonompo.
Danramil 1409-03/Bontomarannu Kapten Inf Syamsuddin, saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (8/11/2023) menyebutkan, sumur bor yang dihadirkan di lokasi Pos Ramil di Desa Panaikang sudah menemukan titik air dengan penggalian sumur sedalam 80 meter. “Dengan sumur bor ini akan banyak warga yang terlayani karena memang di sekitar pos tersebut banyak pemukiman warga. Sumur bor ini tentu akan bermanfaat bagi masyarakat, karena aparat kantor desa dan warga sekitar mendapatkan air dengan membelinya. Rata-rata beli air yang diantar menggunakan mobil pick up dan saat kemarau panjang ini sudah lebih sulit lagi mendapatkan air. Setidaknya sumur bor ini akan dimanfaatkan oleh tak kurang dari 50 kepala keluarga yang ada di sekitar tempat tersebut,” jelas Kapten Inf Syamsuddin.
Sementara titik sumur lainnya di wilayah Kecamatan Pattalassang yaitu di Desa Paccelekkang masih dalam proses penggalian. “Untuk titik lainnya sudah terpasang alat pengeborannya dan sementara proses penggalian. Di titik ini juga nantinya, sedikitnya sekitar 50 kepala keluarga akan terlayani kebutuhan airnya. Semoga bisa segera dirampungkan sesuai target agar segera bisa membantu masyarakat,” tambah Kapten Inf Syamsuddin.
Selain empat titik di wilayah Kodim 1409/Gowa, sejumlah titik sumur bor lainnya dihadirkan di wilayah Kodim 1403/Palopo sebanyak 2 titik, Kodim 1404/Pinrang 4 titik, Kodim 1405/Pare-pare 4 titik, Kodim 1406/Wajo 3 titik, Kodim 1407/Bone 8 titik, Kodim 1410/Bantaeng 3 titik, Kodim 1411/Bulukumba 2 titik, Kodim 1414/Tator 3 titik, Kodim 1415/Selayar 2 titik, Kodim 1419/Enrekang 2 titik, Kodim 1420/Sidrap 4 titik, Kodim 1421/Pangkep 3 titik, Kodim 1422/Maros 3 titik, Kodim 1423/Soppeng 3 titik, Kodim 1424/Sinjai 2 titik, Kodim 1425/Jeneponto 3 titik, Kodim 1426/Takalar 2 titik, dan wilayah Kodim 1408/Makassar 3 titik sumur bor. Puluhan sumur bor yang dihadirkan untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan air ini, merupakan gagasan kolaborasi dari Pemprov Sulsel dan Kodam XIV/Hasanuddin.(*)
