INFOKINI.ID, GOWA– Maraknya isu menjatuhkan yang beredar terkait dirinya jelang Pilkada Gowa November 2024, ditanggapi santai H Abdul Rauf Malaganni. Wakil Bupati Gowa yang telah mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan hingga di penghujung periode kedua memimpin Kabupaten Gowa ini, justru mengajak seluruh tim pemenangannya dan masyarakat untuk berdemokrasi yang baik serta berpolitik yang santun.
“Mari kita berpolitik secara santun dan berdemokrasi dengan baik. Jangan saling menjatuhkan. Karena semua yang berniat untuk maju pada Pilkada Gowa mendatang adalah putra Gowa terbaik, yang ingin membawa Kabupaten Gowa ke arah yang lebih baik. Karena pembangunan akan bisa berhasil jika kita saling bersatu dan kompak dalam kebersamaan. Saya selalu sampaikan ke tim saya, untuk tidak menyebarkan berita bohong, menjatuhkan calon lain. Tetapi berpolitiklah yang santun dan baik,” tegas pamong senior yang lekat disapa Karaeng Kio, saat berkunjung ke Kecamatan Bungayya, Minggu (11/8/2024).
Menurutnya, isu tak maju karena tak ada partai, serta upaya lain yang terkait karakternya yang terkenal tegas tak perlu ditanggapi. Karena saat ini, mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Gowa mengungkapkan bahwa syarat jumlah kursi partai untuk bisa melaju menjadi Calon Bupati sudah lebih dari cukup dikantonginya. Sementara terkait karakternya yang dinilai keras dan jarang senyum, pamong yang mengawali karier birokratnya sebagai penyuluh pertanian ini menjawab, “Kalau soal senyum, memang sudah dari sananya. Mungkin karena itu jugalah sehingga pak bupati bilang kalau saya sudah senyum, pak bupati rela kehilangan jabatan. Tapi percayalah, hati saya baik. Saya memang orang yang apa adanya, dan berprinsip lebih baik mengatakan yang sebenarnya walaupun pahit. Sayapun tidak suka berjanji karena bagi saya janji itu harus dilaksanakan. Sementara saya tidak pernah mau berjanji untuk hal yang memang tidak bisa saya lakukan,” ujarnya, yang disambut tepuk riuh masyarakat.
Karaeng Kio juga berharap, pilkada tidak menyebabkan perpecahan. “Jangan ada permusuhan karena perbedaan pilihan di pilkada. Mari kita jaga kebersamaan dan kekompakan. Karena hanya dengan kebersamaan kita bisa membangun Kabupaten Gowa. Niat saya untuk maju sebagai salah satu calon bupati adalah untuk melanjutkan pembangunan untuk memajukan Gowa dan mensejahterakan masyarakatnya. Kedatangan saya selain untuk bersilaturahmi sekaligus untuk melihat dan mendengar langsung keinginan masyarakat terhadap pemerintahan. Bukan untuk kepentingan kelompok. Karena seorang pemimpin tidak berjuang untuk kelompoknya tetapi untuk seluruh masyarakat yang dipimpinnya,” tandas Karki.
Dalam kunjungan silaturrahminya ke Kecamatan Bungayya, Karaeng Kio mengunjungi Desa Bissoloro, Rannaloe, Buakkang Mangngempang, Bontomanai, Sapaya, dan Desa Jenebatu.(*)
