INFOKINI.ID, MAKASSAR – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Ni’matullah Erbe menegaskan bahwa, ada kenaikan upah guru honorer tahun ini, dari Rp 10.000 menjadi Rp 15.000 per jam. Atau naik Rp5.000.
Hal tersebut menanggapi kabar terkait upah guru honorer di Sulsel yang terancam dibatal dinaikkannya lantaran anggaran yang diusulkan Dinas Pendidikan sebanyak Rp 57 miliar tidak terealisasi di APBD tahun 2021.
“Kenaikan honor untuk para guru honorer tetap akan dibayarkan sebesar 15 ribu per jam pada tahun 2021 ini,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini, dikonfirmasi INFOKINI.ID melalui telfon, Sabtu (13/2/2021).
Menurut Ni’matullah, untuk persoalan anggaran yang belum cukup itu akan disesuaikan setelah APBD perubahan. Karena Pemprov dalam hal ini Dinas Pendidikan akan melakukan screening terlebih dahulu.
“Semacam evaluasi juga tenaga honorer sekadar memastikan apakah masih aktif atau sudah tidak aktif lagi sejumlah guru honorer,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, bahwa terlihat jumlah anggaran yang diplot itu tidak cukup, karena memang yang dianggarkan hanya untuk 9 bulan kedepan.
“Nanti kekurangannya akan disesuaikan atau ditambahkan pada apbd-perubahan tahun 2021 ini,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Ullah ini juga mengungkapkan bahwa, kebetulan dalam rapat terbatas, jelang penetapan APBD 2021, dirinya meminta langsung agar kenaikan gaji guru honorer diperhatikan.
“Eksekutif dalam rapat terbatas Pimpinan DPRD, Pimpinan Banggar dan pihak TAPD Pemprov Sulsel, sehingga soal ini pasti saya akan kawal penuh realisasinya,” tandasnya.
Olehnya itu, Ia mengharapkan, dengan adanya kenaikan upah atau gaji guru Honorer di Provinsi Sulsel ini, maka akN menambah semangat para guru honorer dalam mengajar dan mengabdi dengan tenang
“Jadi, terima kasih infonya, saya pasti akan kawal penuh soal ini,” bebernya.
