INFOKINI.ID, MAKASSAR – Sekretaria Daerah Kabupaten Gowa Kamsinah meminta, agar pelantikan kepala daerah di Sulawesi Selatan dilaksanakan secara langsung.
“Kita berharap Pak Gubernur tidak menggunakan virtual prlantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, karena sakralnya kan kurang bagus kalau lewat virtual,” kata Kamsinah, di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (17/2/2021).
Olehnya itu, kata Kamsinah yang menjadi Plh Bupati Gowa, diharapkan pelantikannya secara virtual, kecuali tamu undangan seperti Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang mengikuti secara virtual.
“Tetapi tetap prokes (Protokol kesehatan) tidak bisa dilewati. Kita juga berharap pendukung tidak ada ikut melihat karena adanya prokes yang ketat ini. Maka harus disiplin,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintah Sulsel, Hasan Basri Ambarala mengatakan bahwa, berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen otda) pelaksanaan pelantikan dilakukan secara virtul.
“Kalau kita suratnya kan virtual, tapi kan kita tidak tahu perkembangan selanjutnya,” kata Ambarala.
Amabarala menjelaskan bahwa, sesuai dengan regulasi yang ada, pelantikan bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota dilakukan oleh Gubernur.
“Jadi bisa saja Gubernur melantik dari jauh, bisa juga diundang bupatinya kesini yang lainnya virtual, Forkopimda tinggal di daerah, yang dilantik disini 10 orang misalnya begitu,” jelas Ambarala.
