Infokini.id, JAKARTA– 800 orang General Manager hotel di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) menyatakan siap mendukung pemerintah dalam memerangi covid-19. Dukungan ini dilakukan melalui penyediaan ratusan hotel yang tersebar di seluruh Indonesia untuk dijadikan akomodasi bagi team medis, serta akomodasi bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP). Pihak hotel juga siap memberikan harga dasar yang sangat terjangkau agar baik team medis maupun ODP tidak mengalami kesulitan mengisolasi diri dari keluarga dan menjalankan tugas dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia. Dukungan disampaikan IHGMA dalam video conference dengan Kemenparekraf, Whisnutama dan Wamen, Angela Tanoesoedibjo.
Video juga membahas situasi terkini pariwisata dan khususnya perhotelan terkait pandemic covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia. Ketua Umum IHGMA, Arya Pering Arimbawa dan Wakil Ketua, Ramia Adnyana juga menyampaikan sejumlah kendala yang dialami oleh dunia perhotelan akibat dampak covid-19. Menurut Arya, perhotelan di seluruh Indonesia dihadapkan kepada penutupan operasional yang berakibat hancurnya kondisi keuangan perusahaan dalam membayarkan beragam kewajiban, termasuk kewajiban cicilan ke perbankan dan pembayaran gaji karyawan.
Dalam kesempatan ini, IHGMA menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan dukungan kepada perusahaan dalam bentuk dalam bentuk Tax Holiday PPH21, 22, 25, Pb1, pajak reklame dan penundaan PBB, dan penundaan sejumlah kewajiban seperti pembayaran listrik dan air hingga kondisi bisnis normal kembali. IHGMA juga memohon penundaan pembayaran pinjaman bank dan bunga, memberikan kemudahan agunan atau refinance, memberikan bridging loan pinjaman jangka pendek untuk pembayaran gaji karyawan guna menghindari PHK.(rls)
