Pinjam KIS, Pasien dengan Diagnosa Covid-19 Ditelusuri Pihak RS Pelamonia

Kapendam XIV Hasanuddin, KoloneI Inf Maskun Nafik

Infokini.id, Makassar– Meminjam Kartu Indonesia Sehat (KIS) bisa berbuntut panjang. Seperti yang dialami salah seorang warga di Kecamatan Wajo berinisial FT berusia 15 tahun yang beralamat Jalan Da’wah Kelurahan Mallimongan Kecamatan Wajo, Makassar. KIS yang dipinjam oleh seorang rekan, membuatnya harus didatangi tim penanganan covid-19 dari Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Pelamonia Makassar. FT diduga adalah pasien yang memeriksakan diri ke rumah sakit Pelamonia pada Minggu (5/4/2020) dengan ciri keluhan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak yang didiagnosa mengarah ke covid-19. FT yang meminjamkan KIS kepada temannya, NT berusia 15 tahun, membantah bahwa dirinya sedang sakit dan memeriksakan diri ke Pelamonia. FT juga menyampaikan bahwa KISnya dipinjam oleh orang lain dan belum dikembalikan. Berdasarkan data tersebut, tim menelusuri keberadaan NT, rekan FT yang meminjam KIS yang beralamat di Jalan Nuri Baru Kecamatan Tamalate, Makassar. Tim penanganan covid-19 melakukan penelusuran untuk memberikan edukasi penanganan isolasi covid-19. Terkait berita yang beredar bahwa ada pasien yang lari dari RS Pelamonia berinisial FT, diklarifikasi Kapendam, Kolonel Inf Maskun Nafik, melalui sambungan telpon, Senin (6/4/2020).

RSAD Pelamonia, salah satu rumah sakit rujukan penanganan covid-19

“Bukan kabur, karena yang datang menggunakan KIS atas nama FT berbeda nama sebenarnya yaitu NT. Dan saat memeriksakan diri, pihak dokter yang menangani mendiagnosa keluhannya mengarah pada covid-19. Oleh pihak dokter disarankan untuk diisolasi dan dirawat di rumah sakit. Namun yang bersangkutan menolak dan memilih pulang ke rumah. Oleh tim penanganan covid-19, ditelusuri alamat yang tertera di KIS untuk diberikan edukasi terkait penanganannya. Dari kunjungan tersebutlah diketahui bahwa nama yang tercantum di KIS berbeda dengan pasien yang datang memeriksakan diri dengan keluhan tersebut tadi. Saat ini kita tengah menindak lanjuti penanganan pasien ini,” jelas Kolonel Inf Maskun.

Sementara Camat Tamalate, Hasan Sulaiman yang dihubungi via sambungan telpon, telah memastikan bahwa warganya yang dimaksud dan dicari oleh pihak RSAD Pelamonia telah dijemput. Saat ini berada di bawah pengawasan dan perawatan pihak rumah sakit. “Sudah, pasien yang dimaksud sudah ada di Pelamonia. Tadi malam sudah dibawa ke sana untuk dirawat,” jelasnya.(lin)