Bantuan Beras Berlimpah, Kadinsos Gowa: Selain Beras, Kita Butuh Makanan Lain

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H Syamsuddin Bidol (tengah)

Infokini.id, Gowa– Tingginya kepedulian masyarakat untuk meringankan beban yang masyarakat membutuhkan dan terdampak pandemi Covid-19 ini sangat diapresiasi Pemkab Gowa. Namun sejumlah jenis bantuan yang masuk bahkan ada yang tertumpuk dalam jumlah yang cukup. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H Syamsuddin Bidol mengungkapkan bahwa salah satu bantuan yang jumlahnya cukup adalah beras. “Hari ini baru masuk lagi sumbangan beras sekitar 10 ton. Alhamdulillah, masyarakat memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap sesama khususnya warga di Kabupaten Gowa. Untuk saat ini, kita memiliki stok bantuan beras jumlahnya cukup banyak. Kita berharap warga atau organisasi yang ingin menyumbang, bisa berkoordinasi tentang jenis bantuan yang dibutuhkan. Karena untuk saat ini, kita membutuhkan bantuan bahan makanan lain, selain beras,” jelas H Syamsuddin, saat dihubungi Rabu (22/4/2020) via sambungan whatsapp.

Syamsuddin juga menjelaskan bahwa saat ini, bantuan untuk penanganan covid-19, khususnya bahan makanan disebar pada tiga gudang. Dan beras berada dalam jumlah yang cukup untuk disalurkan. “Selain beras, kita membutuhkan bahan makanan lain yang nantinya bisa kita berikan bersama dengan beras. Bahan makanan lain itu seperti mie instan, telur, ikan kaleng, gula dan kebutuhan makanan lainnya. Kita berharap sebelum menyalurkan sumbangan, masyarakat bisa lebih dahulu berkoordinasi dengan panitia atau instansi terkait. Sehingga kita bisa menyampaikan jenis bantuan apa yang memang benar-benar masih dalam jumlah yang minim atau bahkan telah habis tersalurkan,” katanya.

Syamsuddin juga menyampaikan, berkoordinasi dengan instansi terkait, masyarakat juga bisa terbantu dalam menyediakan bantuannya. “Kita berkoordinasi dengan disperindag. jika memang dibutuhkan, kita siap membantu dalam hal pengadaan. Karena disperindag tentu memiliki jaringan ke para suplier ataupun distributor. Sehingga akan memudahkan masyarakat atau organisasi yang mengalami kesulitan untuk mengadakan bantuannya. Dengan demikian, masyarakat bisa terbantu dengan dipermudah memperoleh bahan yang ingin disumbangkan,” jelasnya.

Disinggung penyaluran 1.500 bantuan sembako dari Dinas Sosial Pemprov Sulsel, Syamsuddin menegaskan, bahwa jumlah yang disalurkan itu adalah untuk masyarakat yang telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH). PKH paparnya adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. “Bantuan itu untuk masyarakat yang memang telah terjaring dalam program PKH. Sudah ada datanya secara jelas tentang jumlah dan siapa saja yang akan menerima bantuan itu,” ujarnya.(lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *