Infokini.id, Gowa– Terus bertambahnya jumlah masyarakat, baik Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan yang dinyatakan positif terpapar virus corona disebut Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib SPd MTr(Han) sebagai salah satu akibat dari ketidakdisplinan mematuhi himbauan dan aturan pemerintah. Oleh sebab itu, dengan disetujuinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Gowa oleh Menteri Kesehatan, ini menjadi salah satu upaya untuk menghilangkan covid-19. Hanya saja, dibutuhkan konsistensi dan kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi segala aturan yang ditetapkan dalam pemberlakukan PSBB tersebut. Pemerintah Kabupaten Gowa secara resmi akan memberlakukan PSBB pada Rabu (29/4/2020) mendatang.
“Salah satu cara memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan PSBB ini. Jika secara perorangan disiplin dan mematuhi ketentuan pemerintah dalam PSBB ini, saya yakin mata rantai Covid-19 ini bisa terputus,” tegas Dandim Muh Suaib. Dandim juga menjabarkan bahwa yang dimaksud patuh dan disiplin, adalah melaksanakan semua SOP kesehatan yang diisyaratkan dalam penanganan Covid-19, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, menerapkan jaga jarak (Physical Distancing), menghindari keramaian dan kerumunan orang, serta isolasi minimal 14 hari. “Disiplin yang dimaksud adalah mematuhi semua ketentuan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga tak keluar rumah minimal 14 hari. Kita berharap PSBB ini diterapkan dengan sebenar-benarnya,” ujarnya.
Dandim juga menyinggung, bahwa untuk kesiapan pengamanan, TNI-Polri juga tak tinggal diam. Karena pengawasan dan penindakan sesuai aturan akan dilakukan saat PSBB resmi diberlakukan pada Rabu (29/4/2020) mendatang. “Penindakan tegas sesuai aturan akan kita berlakukan. Seperti yang terjadi saat masyarakat menghalangi pemakamana di Macanda. Kita akan berlakukan penindakan secara tegas. Karena memang telah ada aturannya yang jelas,” tegasnya. Dari data pantauan Covid-19 Jumat (24/4/2020) yang bersumber dari Posko Induk Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa pada pukul 19.00 wita menunjukkan ada peningkatan kasus dari sehari sebelumnya. Data per Jumat menunjukkan ODP berjumlah 346 orang, PDP 158 orang, dan Positif menunjukkan angka 28 orang. (lin)
















