Infokini.id, Gowa– Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka melakukan supervisi ke Kabupaten Gowa. Pangdam yang juga diamanahkan sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel sejak akhir Maret 2020 lalu, mengunjungi Gowa sebagai salah satu daerah yang akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Senin (4/5/2020) mendatang. “Saya bersama tim datang dengan tujuan melakukan supervisi dalam rangka membantu Kabupaten Gowa dalam penerapan PSBB. Dalam penanganan Covid-19 ini, gugus tugas penanganan percepatan Covid-19 cuma bertugas untuk dua hal, yaitu bagaimana pasien yang sembuh jangan sakit, dan bagaimana yang sakit bisa segera sembuh. Penjabaran tugas inilah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu struktur organisasi disusun. Salah satu indikasi keberhasilan kita adalah, saat jumlah yang sembuh semakin meningkat. Ini tugas kemanusiaan yang mulia. Oleh sebab itu, semua harus bisa bekerjasama. Termasuk soal penanganan pasien yang terinfeksi ringan, sedang, dan berat harus dipisahkan. Agar kita bisa dengan mudah memantau perkembangannya. Untuk Covid-19 ini, 80 persen pasien bisa sembuh karena imun tubuh yang baik. Oleh sebab itu intinya pada pada imunitas tubuh. Oleh sebab itu, penanganan pasien positif harus semua diperbaiki yang mengarah pada imunitas tubuhnya. Mulai dari makanan, vitamin, dan obat,” tegas Pangdam, yang dalam kunjungannya, Kamis (30/4/2020) di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa juga bersama Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Halim Pagarra, bersama sejumlah rombongan.
Di kesempatan tersebut, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sebagai melaporkan bahwa di Kabupaten Gowa hingga saat ini tercatat, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 371 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 176 orang, yang 63 orang diantaranya masih dirawat. Sedangkan lainnya sudah dipulangkan dan juga memilih isolasi mandiri. Sementara untuk pasien yang dinyatakan positif, Adnan menyatakan bahwa di Gowa jumlahnya mencapai 29 orang. 15 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh setelah melalui uji swab sebanyak dua kali, dan 4 orang masih dirawat. Sisanya telah dipulangkan dan melakukan isolasi mandiri. “Dari 29 yang dinyatakan positif, 15 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Tingal 4 yang masih dirawat dan sisanya sudah bisa dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah,” papar Bupati Adnan. Adnan juga melaporkan bahwa untuk wilayah Kabupaten Gowa, hanya ada 3 kecamatan dari 18 kecamatan yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19, yaitu Kecamatan Pallangga, Somba opu, dan Kecamatan Barombong. “Semua kecamatan ini adalah yang langsung berbatasan dengan Makassar. Orang-orang yang dinyatakan positif, memang kebanyakan berasal dari kecamatan ini dan 80 persen aktifitasnya ada di Makassar. Jika tiga kecamatan ini sudah baik penanganannya, maka kita yakin ada perubahan baik terhadap penanganan Covid di Gowa,” jelas Adnan.(lin)
