INFOKINI.ID, MAKASSAR– Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka memantau
secara langsung pelaksanaan rapid tes di Pasar Butung Makassar, Jumat (15/5/2020). Rapid tes yang ditujukan bagi pedagang dan pengunjung di Pasar Butung. Berdasarkan data, jumlah pedagang di pasar grosir terkemuka di Sulsel itu sebanyak 1.067 orang. Namun yang mengikuti pemeriksaan rapid test Covid-19 hanya 787 orang. Dari pemeriksaan rapid test tersebut, 23 orang diantaranya dinyatakan reaktif.
Di kesempatan itu, Pangdam menekankan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus, dilakukan dengan Pembatasan Sosial Berskala Bear (PSBB) dan rapid test, masyarakat, khususnya yang selalu berada di pusat keramaian, tak terkecuali pasar tradisional seperti Pasar Butung. “Dalam rangka memutus mata rantai virus corona, maka perlu mendapat perhatian salah satunya adalah rapid test massal seperti halnya di Pasar Butung.
Pasar merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dalam jumlah besar, sehingga sangat rawan terhadap penyebaran Covid-19. Yang ditemukan reaktif akan diisolasi di tiga tempat yakni Hotel Swiss-Bell, Hotel Almadera dan Hotel Harper Perintis,” jelas Pangdam.
Dalam berbagai kesempatan jendral TNI bintang dua itu menghimbau, agar masyarakat selalu memperhatian protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari lokasi keramaian. “Kita berharap mudah-mudahan cepat ditemukan formulasi yang tepat agar pandemi ini segera berakhir dan masalah ini cepat selesai. Oleh sebab itu, patuhi himbauan pemerintah,” ujar Pangdam. Di kesempatan itu, seluruh pengunjung dan pedagang yang tidak menggunakan masker, diberikan masker oleh pihak PD Pasar Butung.(lin)
