INFOKINI.ID, GOWA– Apel gabungan penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Gowa digelar, Senin (18/5/2020) di Baruga Karaeng Galesong kantor Bupati Pemkab Gowa. Apel yang dipimpin Bupati Gowa, Adnan Purichta itu dihadiri unsur Forkopimda, yaitu Wabup Gowa, Drs H Abd Rauf Malaganni SSos MSi, Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh M Suaib SPd MTr(Han) MSi, Kapolres Gowa, AKBP Boyke Samola SIk MH, Kajari Gowa, Muh Basyar Rifa’i SH MH, sejumlah pejabat lingkup Pemkab Gowa, organisasi dan ormas serta relawan dalam PSBB.
Terkait PSBB Gowa yang telah berakhir dan tak ada Jilid II, Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh M Suaib SPd MTr(Han) MSi mengatakan berakhirnya PSBB bukan berarti masyarakat tidak perlu waspada. Mengikuti anjuran pemerintah dan melakukan apa yang dianjurkan protokol kesehatan sudah menjadi kewajiban masyarakat. “Kita tetap melakukan pengawasan untuk kepentingan mnasyarakat. Berakhirnya PSBB Gowa, bukan berarti tidak peduli. Karena semua yang dianjurkan adalah untuk kebaikan masyarakat itu sendiri. Saat ini musuh kita adalah sesuatu yang tidak terlihat. Covid-19 yang dibawa oleh orang sehat sebagai carrier, justru lebih berbahaya. Karena bisa menularkan kepada orang-orang lain di sekitarnya tanpa disadari bahwa mereka adalah orang-orang yang terlihat sangat sehat. Jadi mari sama-sama menjaga diri, dengan terus ikut anjuran pemerintah, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari keramaian, serta berdoa. Hanya itu caranya yang bisa kita lakukan. Tentu semua itu dibutuhkan kesadaran masing-masing dari masyarakat,” papar Dandim.
Apel yang awalnya dilaksanakan di halaman kantor bupati, terpaksa dialihkan ke Baruha Karaeng Galesong karena hujan. Sehingga hanya empat orang personil dari masing-masing perwakilan yang ikut dalam apel tersebut, karena keterbatasan kapasitas ruangan. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Gowa, Adnan Purichta juga menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada perwakilan personil TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan, yang berkontribusi aktif selama 14 hari pelaksanaan PSBB Gowa. Bingkisan sebanyak 2.500 paket merupakan bentuk kepedulian Pemda Gowa dan para pengusaha yang simpati dengan PSBB Gowa. “Jangan dilihat dari nilainya. Lihatlan dari perhatiannya. Paket ini bukan dari kami pribadi sendiri namun dari beberpa sumbangsih para pengusaha,” jelas Adnan.
Dalam apel tersebut, Bupati Adnan mengatakan, kelancaran PSBB tak lepas dari dukungan dan kontribusi seluruh unsur yang terkait dan masyarakat. “Terima kasih untuk semuanya. PSBB tidak akan lancar dan berjalan seperti rencana tanpa dukungan kita semua. 14 hari memang tidak menjadi penentu keberhasilan dalam penanganan wabah Covid-19, namun paling tidak bisa menjadi refleksi bagi masyarakat untuk mengikuti setiap protokol kesehatan dan himbauan pemerintah. Kami harapkan kita semua terus berkontribusi dengan melakukan edukasi kepada keluarga kita dan masyarakat untuk patuh pada himbauan pemerintah,” jels Adnan.(lin)
















