INFOKINI.ID, MAKASSAR– Salah satu persyaratan untuk pemberlakuan New Normal adalah apabila apabila daerah sudah mengalami penurunan angka kasus di atas 50 persen. Saat ini Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dinilai sudah mulai memenuhi persyaratan pemberlakuan New Normal, karena penurunan angka kasus Covid-19 di Sulsel telah mencapai 43 persen. Hal ini dikemukakan Asisten Operasional Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Sulsel, Kolonel Inf Eden Chandra Hayat, saat pembahasan skema penerapan New Normal. Sejumlah pejabat Kodam XIV/Hasanuddin dan Perwakilan Polda Sulsel hadir di kegiatan tersebut, di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (27/5/2020).
Eden menegaskan, untuk menghadapi New Normal gugus Covid-19 Sulsel harus mempersiapkan skema khusus sejak dini dengan menyusun draft skema aturan baru tersebut. Tujuannya agar nantinya tidak terjadi permasalahan yang akan menghambat pelaksanaan kegiatan tersebut. “Sulsel saat ini sudah mulai memenuhi persyaratan pemberlakuan New Normal. Sementara ini di Sulawesi Selatan sudah terjadi penurunan kasus yang cukup baik, mulai dari 40 sampai 43 persen. Hingga tadi malam terjadi penurunan 103 kasus,” imbuhnya.
Oleh sebab itu mengantisipasinya, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sulsel mulai mempersiapkan skema menghadapi penerapan New Normal dalam pencegahan pandemi virus corona atau Covid-19. “Kegiatan rapat hari ini untuk membahas antisipasi pemberlakuan New Normal, karena keputusan sudah ada di beberapa daerah yang ditunjuk untuk pemberlakuan New Normal. Pemerintah Pusat sudah menyetujui empat provinsi dan 25 Kabupaten/kota untuk pemberlakuan New Normal. Kita lakukan pembahasan skema ini guna mengantisipasi bilamana nanti, Sulsel diberikan untuk itu. Jadi kita sudah siap perencanaannya,” ungkap Eden.
Di tempat yang sama, Karo Ops Polda Sulsel, Kombes Pol Joni Triharto mendukung rencana New Normal jika akan diberlakukan aturan New Normal. Pihaknya bakal mendukung 30 persen pelaksanaan di lapangan sesuai aturan yang berlaku. Tentunya dengan sinergitas pemda dan instasi terkait lainnya.
“Mudah-mudahan kesadaran masyarakat lebih meningkat yang diikuti kepatuhan pada protokol kesehatan, tidak berkerumun, jaga lingkungan agar tetap bersih, memakai masker dalam beraktivitas dan sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sehingga angka kasus semakin menurun,” ungkal Joni menutup.(rls/lin)
















