INFOKINI.ID, GOWA– Rapid test massal kembali dilaksanakan oleh PKM Pattallassang dan Paccellekang di Lapas Perempuan Kelas II A Sungguminasa Desa Timbuseng Kecamatan Pattallasang, Minggu (31/5/2020). Sebanyak 290 orang yang terdiri dari 211 penghuni yang merupakan warga binaan/napi, 2 orang anak napi, dan 77 orang pegawai lapas beserta keluarganya menjalani rapid test tersebut. Dari hasil rapid test tersebut, 64 orang yang terdiri dari 40 orang napi dewasa, 2 anak warga binaan, dan 22 orang pegawai beserta keluarganya dinyatakan reaktif. Di hari yang sama juga, pemeriksaan dilanjutkan dengan swab atas 20 orang karena keterbatasan alat uji swab dari puskemas, dan diprioritaskan untuk tim medis lapas wanita dan pegawai yang sering kontak langsung.
“Karena keterbatasan alat, maka swab hanya dilakukan pada 20 orang, yang terdiri dari 4 orang tenaga medis lapas, pegawai yang bersentuhan langsung dengan para napi. Sementara untuk yang lainnya sementara kita koordinasikan dengan gugus tugas penanganan Covid-19 wilayah Gowa, tentang uji swabnya. Kita ingin secepatnya ada tindak lanjut. Untuk sementara ini kita lakukan isolasi mandiri terhadap mereka yang dinyatakan reaktif. Dan untuk isloasi, karena keterbatasan ruangan, kita siapkan satu blok yang berisi 6 ruangan. Kita pisahkan yang 40 orang dan anak. Sedangkan untuk pegawai yang reaktif tadi, mereka melakukan isolasi mandiri,” jelas Kasi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Perempuan Kelas II A Sungguminasa, Indah Dewi Kartika Sari, Amd.IP, melalui pesan whatsapp, Senin (1/6/2020).
Secara terpisah, Kapus Pattallassang dr Sri Hudaya mengatakan, pemeriksaan ini sebagai tindak lanjut pemeriksaan sebelumnya di lingkup lapas tersebut, karena sebelumnya ada 6 warga binaan dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dari data sebelumnya, 6 penghuni lapas yang dinyatakan terpapar positif Covid-19, setelah di rapid test oleh tim kesehatan Puskesmas Pattallassang, karena adanya keluhan demam. Hasil reaktif dari rapid yang dilanjutkan dengan swab, menyatakan enam orang positif terpapar Covid-19. Keenam orang tersebut saat ini menjalani karantina di RS Dadi Makassar.(lin)
