Tunggu Hasil Swab, 44 Orang di Lapas Perempuan Diisolasi di 3 Ruangan

swab yang dilakukan di Lapas Perempuan Sungguminasa, Selasa (2/6/2020) kepada 44 WBP dan 21 pegawai lapas. (Foto:ist)

INFOKINI.ID, GOWA– 44 orang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Sungguminasa yang terdiri dari 44 warga binaan lapas/napi dan 2 orang anak napi, menempati tiga kamar untuk proses isolasi. Pemisahan ini oleh pihak lapas dan tim kesehatan, pasca puluhan napi wanita dan anaknya tersebut, dinyatakan reaktif melalui rapid test Sabtu (30/5/2020). Kasi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Perempuan Kelas II A Sungguminasa, Indah Dewi Kartika Sari, Amd. IP, melalui pesan whatsapp, Rabu(3/6/2020) mengatakan, bahwa sejak hasil rapid test dinyatakan reaktif, seluruh napi dan anaknya tersebut, telah diisolasi di sejumlah ruangan.
“Awalnya mereka ditempatkan di 6 ruangan di Wisma Anggrek. Tetapi kemarin sudah dipindahkan ke Wisma Flamboyan. Di situ ada 3 ruangan, yang masing-masing ruangan diisi 13 hingga 14 orang. Sekarang isolasi hanya di tiga kamar. Sedangkan untuk pegawai yang reaktif, tetap melakukan isolasi mandiri di rumah,” jelas Indah, yang menambahkan bahwa ruangan berukuran 6×3 meter itu bisa menampung hingga 25 orang.

Selain isolasi, para napi dan pegawai reaktif tersebut telah menjalani tes swab, Selasa (2/6/2020) kemarin. “Yang sudah menjalani swab sebanyak 44 orang napi, termasuk 2 diantaranya adalah anak napi. Demikian juga dengan pegawai lapas ada 21 orang yang menjalani swab,” ujar Indah. Diperkirakan dalam kurun waktu 3-5 hari ke depan hasil swab baru bisa diketahui. Sebelumnya, pada Sabtu (30/6/2020), sebanyak 290 orang yang terdiri dari 211 penghuni yang merupakan warga binaan/napi, 2 orang anak napi, dan 77 orang pegawai lapas beserta keluarganya menjalani rapid test tersebut.

Rapid dan swab yang dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa di Jalan Rudenim Dusun Tamalate Desa Timbuseng Kecamatan Pattallasang Kabupaten Gowa itu, merupakan tindak lanjut dari ditemukannya 6 orang napi yang dinyatakan terpapar Covid-19. Penemuan itu, setelah dilakukan rapid test dan swab oleh tim kesehatan Puskesmas Pattallassang, karena adanya keluhan demam. Keenam orang tersebut saat ini menjalani karantina di RS Dadi Makassar.(lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *