INFOKINI.ID, GOWA– Meninggalnya Kepala Puskesmas Tonrorita Kabupaten Gowa, H Saidi Amd Kep SKM mengundang keprihatinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Almarhum H Saidi merupakan satu dari sekian banyak Tenaga Kesehatan (Nakes) yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Keprihatinan tersebut diwujudkan dengan mengajukan permintaan bantuan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan kepada pemerintah, mengingat H Saidi adalah nakes yang turut berjuang melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Atas usul tersebut, Rabu (8/7/2020), keluarga H Saidi menerima santunan dari pemerintah sebesar Rp300 juta bersama dengan 4 keluarga nakes lainnya di Sulsel yang juga meninggal karena Covid-19. Para nakes yang tercatat mendapatkan santunan dan penghargaan yaitu dr Bernadethe Albertina Fancincius dari RS Bhayangkara, dr Herry Demokrasi Nawing Sp.A yang merupakan dokter RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr Theodorus Singara, Sp.KJ(K) dari RSUP Wahidin, H Umar, SKep Ns perawat di RS Nene Malomo. Pemberian santunan dilakukan oleh Menteri Kesehatan, dr Terawan Agus Putranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi, Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, Kepala BNPB, Doni Monardo, serta dihadiri Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

“Ungkapan duka dan kehilangan dari kami, berharap almarhum maupun almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga keluarga diberi kekuatan,” ujarnya, di VVIP Galaktika Pangkalan TNI-AU Lanud Sultan Hasanuddin. Menkes dalam sambutannya menyampaikan arahan Presiden RI, Joko Widodo, untuk menyerahkan secara langsung penghargaan dan santunan kepada keluarga pahlawan kesehatan yang gugur dalam tugas. Selain pemberian santunan sebesar Rp300 juta, diserahkan pula tanda penghargaan bagi pahlawan kesehatan yang gugur tersebut, atas dedikasinya dalam menjalankan tugas. “Melalui kegiatan ini, mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih dan hormat kepada tenaga kesehatan atas dedikasi tinggi mereka dalam melawan Covid-19. Negara tidak akan lupa,” ujarnya, seraya mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama berupaya agar bencana non alam ini segera berlalu.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupoaten Gowa, dr Hasanuddin, Kamis (9/7/2020) mengatakan, santunan yang diterima ini sudah seharusnya. “Kami mengusulkan nama tersebut, sesuai perintah Bupati Gowa yang peduli terhadap nakes yang gugur dalam menjalankan tugasnya,” tandas dr Hasanuddin. Selain sebagai Kepala Puskesmas Tonrorita, almarhum H Saidi juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lauwa, Kecamatan Biringbulu, tahun 2011 hingga 2014. “Almarhum terinfeksi dalam menjalankan tugasnya sebagai nakes,” ujarnya.(*)
















