INFOKINI.ID, GOWA– Masih tingginya tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gowa, membuat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengunjungi langsung sejumlah wilayah untuk mengingatkan masyarakat Gowa agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Salah satu yang didatanginya adalah Kecamatan Tinggi Moncong, Kamis (16/7/2020).Sebagai destinasi wisata, Adnan mengingatkan agar seluruh masyarakat Tinggi Moncong khususnya para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk tetap waspada dan tak mengabaikan protokol kesehatan. “95 persen pengunjung Malino bukan masyarakat Gowa. Kita tidak tahu, apakah mereka sehat ataukah justru membawa virus ke sini. Tak sedikit Orang Tanpa Gejala yang kelihatan sehat-sehat saja yang justru menjadi penyebar virus. Karena positif Covid atau tidak, hanya bisa dibuktikan dengan swab. Malino adalah daerah wisata dengan kondisi yang dingin dan Virus Corona mampu bertahan di udara yang lembab dan dingin hingga 72 jam. Virus Corona hanya membutuhkan waktu 20 hari untuk menyebar pada 1 juta orang. Daya penularannya yang cukup besar inilah yang harus membuat kita waspada. Kalau kita bisa ikut aturan, Insya Allah semua bisa terhindar. Kalau disebut konspirasi, apa ada yang bisa membuktikan hal itu. Karena kenyataannya saat ini, pandemi itu menyebar dan dialami oleh seluruh dunia. Di Kabupaten Gowa, jumlah penderita positif mencapai angka 600 lebih,” jelasnya.
Adnan juga mengingatkan pelaku usaha yang harus waspada terhadap penyebaran virus ini. Menurutnya, jangan sampai status 0 positif, itu hanya karena pemeriksaan belum sampai hingga ke akar rumput. “Lebih banyak orang tertular covid usia 40 tahun ke bawah melalui OTG. Dan kondisi berbahaya, saat OTG bertemu dengan orang yang rentan, yaitu berpenyakit pemicu dan orang berusia lanjut. Dan data 70 persen kasus kematian, karena orang dengan beresiko tinggi, yaitu berpenyakit penyerta atau komorbit dan telah berusia lanjut,” papar Adnan, yang hadir bersama Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib, dan Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola.
Di kesempatan yang sama Adnan juga menguraikan, bahwa penyebaran terbesar dari Covid-19 adalah melalui droplet. Sehingga dengan disiplin terhadap protokol kesehatan, penyebaran itu bisa dihindari. “Virus ini menyebar karena droplet dan virus ini masuk ke tubuh melalui hidung, mata dan mulut. Cara menangkalnya adalah menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Itu semua merupakan protokol kesehatan yang harus kita patuhi dan laksanakan secara benar. Semoga daerah yang masih berkategori zona hijau bisa terus mempertahankan kondisi ini,” jelas Adnan.
Di kesempatan yang sama, Camat Tinggi Moncong, Andre Mauritz mengatakan, bahwa saat ini Tinggi Moncong masih berada dalam zona hijau karena status 0 positif Covid. “Situasi dan kondisi di Tinggi Moncong berjalan kondusif, aman dan terkendali. Ini karena sinergitas yang baik antara pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan serta organisasi yang ada. Saat ini Tinggi Moncong berada pada status 0 positif Covid-19,” ujar Andre, dalam laporannya.(*)
















