INFOKINI.ID, GOWA– Sebanyak 76 ribu petani di Kabupaten Gowa akan mendapatkan Kartu Tani dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI). Kartu yang akan disalurkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) ini disebut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyanto, untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu para petani miskin atau kurang mampu di Kabupaten Gowa. “Yang boleh mendapatkan kartu tani adalah pekerjaan utamanya petani yang menggarap lahan 2 hektar ke bawah,” kata Sugeng Priyanto, saat menghadiri audience Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, bersama BNI Cabang Mattoanging di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Jumat (4/9/2020).
Sugeng menyebutkan, perhektarnya, petani yang mendapat Kartu Tani dapat memperoleh 200 kilogram pupuk atau empat karung bagi petani padi. Sementara untuk petani jagung mendapatkan 300 kilogram pupuk perhektarnya. Selain itu, keberadaan kartu ini kata Sugeng, juga membantu para petani di Kabupaten Gowa untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah, yang tentunya lebih murah dibandingkan dengan harga pupuk non subsidi yaitu hanya Rp90 ribu per 50 kilogram atau perkarung.

Sementara jika menggunakan non-subsidi maka harga pupuk mencapai Rp280 ribu per 50 kilogram. Jadi dengan kartu ini, pemerintah memberikan subsidi pupuk sebesar Rp190 ribu kepada petani kurang mampu. Menanggapi hal tersebut, Bupati Adnan menyambut baik adanya fasilitas yang akan didistribusikan ke petani Kabupaten Gowa. Tentunya, kata Adnan, ini akan sangat membantu para petani di Kabupaten Gowa, khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini.
Apalagi menurut orang nomor satu di Gowa ini, salah satu sektor yang pertumbuhannya positif di masa pandemi Covid-19 ini adalah sektor pertanian. Ini disebabkan kebutuhan masyarakat terhadap pangan masih cukup tinggi. Olehnya itu Adnan berharap kartu segera terdistribusikan ke masyarakat. “Di Gowa ini ada 76 ribu kartu tani yang akan diberikan kepada masyarakat. Saya berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, kerjasamanya segera dirampungkan Dinas Pertanian. Setelah itu Minggu berikutnya kita sudah bisa distribusikan kepada masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Pemimpin BNI Cabang Mattoanging, Muhammad Irjan Nasaruddin mengatakan, pihaknya akan segera mendistribusikannya tersebut ke petani Kabupaten Gowa di 18 kecamatan. Ia menyebutkan rencana pembagian akan dilakukan pekan depan kepada petani secara langsung. “Karena total 76 ribu dibagi 18 Kecamatan, jadi cukup banyak dalam satu kecamatan. Target kami menyelesaikan pembagian ini dalam waktu satu minggu. Secepatnya, karena petani sangat membutuhkan. Apalagi dalam kondisi pandemi ini,” ujarnya, seraya menambahkan kartu ini nantinya dapat digunakan oleh petani untuk membeli pupuk dan bahan-bahan pertanian lainnya, yang sudah ditentukan di agen-agen BNI46 yang ada di setiap kecamatan serta di toko tani.
“Jadi bukan dalam bentuk uang. Tetapi dalam bentuk e-wallet. Artinya sudah terbagi semuanya di dalam, khusus pupuk dan bahan-bahan pertanian lainnya. Itu sudah ada dalam kartunya,” tambahnya. Selain itu, pada kesempatan ini Bupati Gowa juga didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, Syamhari dan Kepala Bagian Kerjasama Setkab Kabupaten Gowa, Hj Emy Pratiwi.(*)
















