INFOKINI.ID, GOWA– Jelang pilkada 9 Desember 2020 mendatang, disiplin terhadap protokol kesehatan semakin dipertegas. Terlebih pasca disahkannya Perda wajib masker dan disiplin protokol kesehatan oleh DPRD Gowa. Terkait protokol kesehatan (prokes), Pemkab Gowa, TNI/Polri, KPU, Bawaslu, dan seluruh parpol, menggelar deklarasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan pada setiap tahapan pilkada Kabupaten Gowa tahun 2020, Kamis (10/9/2020). Hadir pada deklarasi ini, Bupati Gowa sekaligus Bapaslon di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, Adnan Purichta Ichsan, Wabup H Abd Rauf Malaganni Kr Kio, Dandim 1409/Gowa, Letkol Arh Muh Suaib, Kapolres Gowa, AKBP Boy F Samola, Kejari Gowa, Yeni Andriani, Forkopimda lainnya, Ketua KPU, Muhtar Muis, Bawaslu, serta seluruh pimpinan partai politik.
Di kesempatan itu, Polres Gowa membagikan 100 ribu lembar masker secara serentak kepada camat, lurah, kades se-Kabupaten Gowa, sebagai wujud dikampanyekannya pilkada sehat dan disiplin prokes tahun 2020. Deklarasi ini juga sebagai bentuk kepatuhan terhadap penerapan operasi yustisi terkait perda yang telah disahkan. Tak hanya itu, AKBP Boy F Samola juga mengajak masyarakat gelorakan makan kelor.
“Kegiatan ini didasari pada penyebaran covid yang masih tinggi. Sulsel masuk dalam 5 besar tertinggi kasus Covid-19. Dan Kabupaten Gowa berada di posisi ke-2 setelah Makassar, dengan 931 orang yang terkonfirmasi positif. Deklarasi ini juga terkait Inpres No 6 tahun 2020, pergub, dan perda wajib masker dan disiplin protokol kesehatan. Dalam waktu dekat, kita akan memback up 100 persen dalam penegaskan perda ini. Mari kita memassifkan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan. Kita berkontribusi atas meninggalnya masyarakat karena covid. Selain itu, mari kita gelorakan makan kelor. Kelor itu tumbuhan ajaib. Banyak makan kelor bisa menaikkan imun yang menjadi pencegah Covid-19,” jelasnya.
Boy juga menegaskan bahwa Covid-19, merupakan wabah yang penanganannya melibatkan seluruh masyarakat. Karena semua berpotensi terpapar virus ini, jika tidak patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. “TNI/Polri pun banyak yang terpapar virus ini. Di lingkup Polda misalnya, ada 10 orang yang terpapar. Terkait tahapan pilkada, maksimalkanlah prokes. Di beberapa wilayah pasca ada pendaftaran kemarin, ada banyak paslon yang terpapar Covid akibat mobilisasi massa. Itulah kenapa kita sangat konsen untuk menyerukan disiplin prokes,” kunci Boy, seraya mengingatkan masyarakat juga tak main-main dengan medsos dan penyebaran berita hoax serta ujaran kebencian, khususnya menjelang pilkada.(*)
