Deklarasi Patuh Protokol Kesehatan, Adnan: Jangan Sampai Ada Klaster Baru Usai Pilkada

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL memasang masker kepada masyarakat pengguna jalan usai deklarasi disiplin prokes sebagai perwujudan pilkada damai dan sehat. ()

INFOKINI.ID, GOWA – Jelang pilkada 9 Desember 2020 mendatang, disiplin terhadap protokol kesehatan semakin dipertegas. Terlebih pasca disahkannya Perda Wajib Masker dan Disiplin Protokol Kesehatan oleh DPRD Gowa Agustus lalu.

Terkait protokol kesehatan (prokes), Pemkab Gowa, TNI/Polri, KPU, Bawaslu, dan seluruh parpol, menggelar deklarasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan pada setiap tahapan pilkada Kabupaten Gowa tahun 2020, Kamis (10/9/2020).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL di kesempatan itu menegaskan, deklarasi ini sebagai bukti terpanggilnya hati dan pikiran atas masih tingginya penyebaran Covid 19, khususnya di Kabupaten Gowa. Terlebih, menjelang tahapan pilkada, harus menjadi perhatian semua pihak.

“Kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus ditegaskan. Jangan sampai ada klaster baru usai pilkada nanti. Hindari kerumunan dan mobilisasi massa dan gunakanlah masker,” jelas Adnan.

Penandatanganan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL sebagai wujud deklarasi bersama siap mewujudkan tahapan pilkada sehat dan damai. ()

Posisi Gowa sebagai daerah penyanggah menurut putra mendiang mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo ini, menjadi sebab angka penyebaran Covid di Gowa berada di urutan kedua di Sulsel setelah Makassar. Zona merah yang masih melekat di Gowa kata Adnan, dipicu posisi Gowa sebagai daerah penyangga Makassar. Dimana sebagian penduduk Gowa beraktifitas di Makassar. Itu menjadi penyebabnya.

Meski demikian, Adnan mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, yang dilihat melalui tingkat ksembuhan yang berada pada angka 500 lebih dari jumlah kasus 932 kasus.

“Deklarasi ini bukti terpanggilnya hati dan pikiran dengan kondisi pandemi yang kini kembali memprihatinkan di Gowa. Wabah ini adalah bencana kemanusiaan. Cukup kita menolong orang lain, keluarga, dan diri kita dengan memakai masker. Mari kita tingkatkan disiplin dengan disiplin tinggi dan jadikan masker sebagai kebiasaan baru. Ini akan mampu menolong diri, keluarga, dan masyarakat sekitar,” jelasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *