INFOKINI.ID, MAKASSAR – Reklamasi Pulau Laelae, Kota Makassar, seluas 12 hektare untuk menata pulau dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di pulau tersebut.
Demikian dikatakan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat berkunjung dan berdialog dengan masyarakat Pulau Laelae Kota Makassar, Sabtu (12/9/2020). Nurdin didampingi Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin.
Rencana proyek strategis nasional reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) menempatkan 12 hektare di Pulau Laelae. “Pulau ini akan kita tata untuk peningkatan kesejahteraan warga setempat,” kata Nurdin.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menjelaskan, pihaknya tidak ada niat untuk memindahkan masyarakat Pulau Laelae, tapi justru akan mendorong pertumbuhan ekonomi mereka.
Bahkan, kata Nurdin, masyarakat sekitar tidak akan terganggu dengan kegiatan proyek reklamasi ini.
Nantinya, pemerintah akan menyiapkan pusat-pusat kuliner yang akan dikelola oleh masyarakat pulau sendiri. Dia juga berharap Desember pengerjaannya akan selesai.
Gubernur juga mengaku akan membenahi ketersediaan listrik di Pulau Laelae yang selama ini belum bisa menikmati listrik hingga 24 jam.
“Pulau ini akan segera kita benahi agar memiliki ketersedian listrik sampai 24 jam sehari. Sehingga tahun ini juga kita akan buat jaringan masuk ke sini melalui bawah laut. Itu murni investasi Pemerintah Provinsi,” jelasnya.
Nurdin juga mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan agar terus dijalankan secara ketat.
“Pulau Laelae tidak bisa kita anggap enteng karena sangat dekat dengan Kota Makassar, sehingga tadi teman-teman Persatuan Insinyur Indonesia punya kepedulian dengan membagikan 10.000 masker. Sekaligus saya kembali ingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan orang lain seperti dengan menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan,” tutupnya.
Salah seorang warga pulau Maryati Daeng Intan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Gubernur dan PJ Walikota Makassar.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Gubernur Sulsel dan PJ Walikota Makassar yang telah memberikan penjelasan, mudah-mudahan kita lebih sejahtera, terutama nelayan dan masyarakat lain,” harapnya. (*)
















