INFOKINI.ID, GOWA– Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, kembali menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan. Karena menurutnya, 60 persen yang tertular covid-19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Penegasan ini, disampaikan Adnan, dalam agenda kunjungan kerja (kunker) dan silaturrahminya di Desa Sicini Kecamatan Parigi, Sabtu (12/9/2020), terkait sosialisasi perda wajib masker yang telah disahkan DPRD Kabupaten Gowa pada akhir Agustus 2020 lalu. Adnan dijadwalkan, akan mengunjungi seluruh kecamatan se-Kabupaten, sebelum cuti karena pilkada. Dalam kunkernya Adnan didampingi Wabup H Abd Rauf Malaganni, Forkopimda Kabupaten Gowa, pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, serta Ketua TP PKK Gowa, Ny Priska Adnan dan Wakil PKK Gowa, Mussadiyah Rauf.
“Saat ini, cara untuk menekan laju penyebaran covid adalah tetap disiplin dalam menggunakan masker, mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak. 60 persen yang tertular merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Dan cara termudah untuk menjaga diri serta memutus mata rantai penyebaran covid adalah bermasker dengan cara yang benar, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun,” jelas Adnan.
Di kunkernya, Adnan menegaskan perda wajib masker yang disahkan, telah memiliki payung hukum dan ada sanksi yang mengatur bagi yang melanggar. “Ada sanksi sosial, denda, dan hingga sanksi terbesar pencabutan izin bagi pelaku usaha. Saat diberlakukan, jika ditemukan masyarakat yang masih tidak disiplin, sanksi tersebut akan ditempuh Pemkab Gowa. Ini akan disosialisasikan dulu melalui kunker kita di 18 kecamatan. Nanti setelah tersosialisasikan sampai ke kecamatan, barulah kita terapkan secara keseluruhan dengan memberikan sanksi bagi yang melanggar,” tegas Adnan.
Adnan juga mengatakan, saat ini jumlah jenazah yang dikebumikan di pemakaman khusus Covid-19 di Macanda, sebanyak 534 jenazah. “Jadi jangan mengabaikan protokol kesehatan. Karena virus ini benar adanya. Sampai saat ini belum ada obat covid. Yang harus kita lakukan adalah tetap disiplin menggunakan masker. Dibutuhkan kesadaran yang tinggi untuk bisa memutus penularan covid di Kabupaten Gowa. Jadi tetaplah, menggunakan masker dan memaatuhi protokol kesehatan. Semoga kita bisa memutus mata rantai penyebaran covid khususnya di Kabupaten Gowa,” tegas putra mendiang Bupati Gowa dua periode, Ichsan Yasin Limpo.
Sementara Camat Parigi, Abd Rahman mengatakan, kunjungan ini menjadi berkah bagi seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Parigi. Diakuinya, selama PSBB yang berlangsung di Kabupaten Gowa pada Mei lalu, Covid-19 mampu ditekan di Kecamatan Parigi, termasuk penyaluran bantuan yang telah diterima dan terdistribusi secara merata. “PSBB dapat menghambat laju Covid-19 di Kecamatan Parigi. Semua masyarakat kami mendapatkan bantuan seperti 438 KPM penerima PKH, 799 KPM penerima BPNT, 288 KPM penerima BST, 333 KPM Penerima BLT dan 556 KPM penerima bantuan sembako covid,” terangnya.(*)
















