INFOKINI.ID, GOWA – Hari terakhir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan kunjungan kerja di Desa Bone, Kecamatan Bajeng dan Desa Bontomanai, Kecamatan Bajeng Barat. Kunjungan tersebut dalam rangka menyalurkan bantuan dari PLN wilayah Sulselrabar sebesar Rp105 juta.
Dari sekian jumlah bantuan tersebut akan disalurkan untuk pembangunan mushollah SMP Kalle Mandalle sebesar Rp25 juta, penambahan fasilitas kelas SMP Sumbarrang Rp40juta dan bantuan APD RSUD Syekh Yusuf Gowa senilai Rp40juta.
General Manager PLN Unit Induk wilayah Sulselrabar, Ismail Deu mengatakan, bantuan ini merupakan CSR dari PLN Peduli untuk kabupaten Gowa, khususnya di kecamatan Bajeng.
“Kami ingin selalu berkontribusi dalam pembangunan di kabupaten Gowa, sehingga hari ini kami memberikan bantuan untuk pembangunan mushollah, kelas, dan APD totalnya sekitar Rp105juta,” katanya.
Ismail berharap, PLN bisa terus bersinergi dengan Pemkab Gowa, khususnya dalam memberikan pelayanan dan kebutuhan listrik masyarakat.
Smeentara, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hari ini terakhir melakukan kunjungan kerja bersama jajaran Forkopimda kabupaten Gowa. Hal ini diharapkan masyarakat bisa teredukasi untuk selalu menggunakan masker.
“Hari ini kita rampungkan keliling 18 kecamatan untuk mensosialisasikan perda wajib masker dan penerapan protokol kesehatan, sehingga kedepan kita harapkan masyarakat bisa disiplin agar tidak ada yang terkena sanksi,” ungkapnya.
Adnan menegaskan, perda wajib masker ini telah memiliki payung hukum dan ada sanksi yang mengatur, seperti sanksi sosial, denda dan hingga sanksi terbesar pencabutan izin bagi pelaku usahan selama tiga bulan. Jika ditemukan masyarakat yang masih tidak disiplin, sanksi tersebut akan ditempuh oleh Pemkab Gowa.
“Saat ini jumlah kasus di Indonesia menunjukkan peningkatan yang sangat drastis, yakni 4.176 kasus konfirmasi dalam sehari dan merupakan angka tertinggi penularan. Cara yang paling efektif untuk menghindari adalah disiplin memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan,” tegas Adnan.
Ia berharap, melalui sosialisasi yang dilakukan dari hari pertama hingga hari ini masyarakat bisa teredukasi untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan selalu menggunakan masker disetiap aktifitasnya. (NH)
















