INFOKINI.ID, MAKASSAR – Untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020 ini, penganggaran terbesar dialokasikan untuk kepentingan penanganan Covid-19 di Sulsel.
Hak tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan Ni’matullah usai memimpin rapat Badan Anggaran di Tower DPRD Sulsel, lantai 2, Rabu (30/9/2020).
“Ya penanganan Covid, karena yang terbesar itu kan misalnya, kemarin itu kita hampir habis Rp200 miliar hanya untuk kesehatan. Jadi misalnya perbaikan lima rumah sakit (RS) untuk memenuhi standar pasien covid. Jadi lima rumah sakit itu memang yang dikhususkan untuk covid terutama RSUD Sayang Rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, kata Ni’matullah, untuk Stadion Mattoanging belum dianggaran di perubahan, Karena sudah ada anggarannya untuk tahun ini. Yakni untuk kepentingan perencanaan dan pembersihan beberapa titik.
“Mungkin tahun depan baru kita fokus, ndak bisa, kita dalam keadaan defisit tidak bisa lagi nambah-nambah urusan lain, ndak ada,” tutur Ni’matullah.
Selain itu, lanjutnya, kemarin juga mengemuka pihaknya mendorong untuk pembangunan Masjid 99 Kubah. Namun, menurut penjelasan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), “Sabar maki dulu pak ketua, karena Pak Gub mau ini total,” ujarnya meniru ucapan kepala dinas.
Menurut dia, yang dimaksud dari Kepala Dinas PUPR, Gubernur Sulsel menginginkan Masjid 99 Kubah menjadi ikon yang bertahan sampai anak cucu nantinya.
“Jadi, dia mau dindingnya itu keramik, dia memang mau bangun besar. Kalau dikerja terlalu kecil-kecil nanti malah ndak beres, lebih baik sekali disiapkan uang Rp100 miliar atau Rp200 miliar, sudah diselesaikan betul-betul megah sudah bisa difungsikan,” tandasnya. (Muh. Saddam)
















