INFOKINI.ID, MAKASSAR – Bumi Karsa yang berada di bawah naungan Kalla Development & Construction yang juga sebagai kontraktor utama atau main kontraktor dalam Proyek Stasiun Kereta Api Makassar – Parepare mengadakan kunjungan kerja ke proyek Stasiun Kereta Api (KA) Mandalle Pangkep.
Kunjungan di Mandalle ini setelah rombongan melakukan peninjauan salah satu stasiun yang sudah terbangun di Tanete Rilau, Kabupaten Barru.
Di Mandalle, rombongan kemudian meninjau dan melakukan pengecoran perdana pembangunan Stasiun Mandalle.
Direktur PT Bumi Karsa, Kamaluddin mengatakan hari ini merupakan pengecoran perdana stasiun Mandalle. Meskipun di tengah suasana pandemi tapi tetap melaksanakan aktivitas bernama-sama untuk melaksanakan tuntunan fisik yaitu memenuhi kebutuhan bersama, dalam hal pelayaan pada masyarakat.
“Salah satunya kita buktikan pada hari ini, kita tetap berusaha semaksimal mungkin walaupun dengan kendala yang berbagai macam kita. Alhamdulillah, dengan dukungan seluruh kompenen. Mulai dari perkeretaapian, aparat, tokoh masyarakat setempat dan Pengadilan Negeri Pangkep yang banyak meluangkan idenya. Sehingga semua proses terlaksana dengan baik,” jelasnya saat sambutan di Stasiun KA Mandalle di Pangkep, Kamis (1/10/20).
Kamaluddin menyebut bahwa saat ini PT Bumi Karsa telah mengadakan 4 terminal dan sementara 3 terminal dalam proses sosialisasi.
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami telah menarik terminal yang dipercayakan kepada kami. Kami telah mengadakan aktivitas. 4 terminal dan sementara 3 terminal dalam proses sosialisasi,” katanya.
Ia berharap dalam waktu yang singkat ini bisa melaksanakan dengan baik sehingga bisa selesaikan sesuai harapan semua.
Sementara, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Timur, Jumardi mengatakan mungkin banyak yang bertanya kenapa membangun stasiun kereta api di tanah persawahan seperti saat ini, dan siapa yang akan naik kereta api sebenarnya.
“Ini kita bangun bukan hanya 5 tahun 10 tahun tapi bahkan ratusan tahun. Jadi kita tahu bahwa jalur kereta api di Jawa dan di Sumatera itu sudah 100 tahun dan sekarang menjadi tulang punggung angkutan di Jawa dan khususnya di Sumatera menjadi tulang punggung angkutan barang,” katanya.
Selain itu, ia berharap pemerintah daerah dapat merencanakan dan memanfaatkan pengembangan kawasan di sekitar Stasiun Mandalle sehingga dapat bermanfaat bagi masayarakat Kabupaten Pangkep.
Diketahui, rombongan kunjungan ini terdiri dari jajaran direksi Kalla Group dan PT Bumi Karsa diantaranya Presiden Direktur Kalla Group, CEO Kalla Development & Construction, Direktur PT Bumi Karsa dan Direktur Teknik PT Celebes Railway Indonesia.
Hadir dalam kunjungan ini Kadishub Provinsi Sulawesi Selatan, Kadishub Kabupaten Pangkep, Kepala Kantor Pertanahan Pangkep, Ketua Pengadilan Negeri Pangkep, Kepala Dinas Penataan Ruang Kabupaten Pangkep. (Nurhidaya)
