INFOKINI.ID, TORAJA UTARA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimistis bisa menuntaskan infrastruktur jalan lewat skema kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dengan kabupaten.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) saat meninjau langsung pembangun Jalan di Toraja Utara, Kamis (1/10/2020).
Nurdin mengungkapkan bahwa untuk pembangunan jalan ini pihaknya akan membagi beberapa ruas segmen. Seperti segmennya provinsi, segmennya Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) dari Australia, dan segmennya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Dan saya kira dengan cara-cara kolaborasi seperti ini bisa mempercepat penyelesaian segala program infrastruktur kita,” kata NA.
Menurut NA, pembangunan infrastruktur jalan yang ada di daerah ini harus terus digenjot. Pasalnya, masih banyak jalan, khususnya yang menuju destinasi wisata yang kondisinya hancur, masih banyak jalanan jelek dan sempit.
“Sehingga mudah-mudahan kita bersama-sama baik kabupaten, provinsi maupun nasional bisa menuntaskan seluruh akses jalan menuju kawasan wisata,” ujarnya.
Sebagai destinasi wisata mancanegara, pembangunan infrastruktur jalan di Toraja dianggap sangat penting untuk diperhatikan. Karena selama ini yang menjadi keluhan adalah akses jalan ke Toraja.
Sementara itu kata dia, sekarang bandara sudah terbuka, bahkan diharapkan tahun ini sudah bisa dituntaskan. Sehingga perpanjangan runway bisa segera lakukan.
“Kalau Bandara Toraja ini bisa kita perpanjang sampai 2500, maka pesawat NG (Boeing 737 Next Generation) udah bisa mendarat, minimal pesawat charter atau pesawat privat itu udah bisa langsung ke Toraja,” tuturnya.
Olehnya itu, ia berharap dalam waktu dekat beberapa pesawat yang lain, seperti Lion Air sudah masuk lagi ke Bandara Toraja. Lantaran sekarang ini pesawat Wings Air sudah masuk.
“Saya tadi malam rapat dengan pihak Citilink, Insyaallah kita mulai tanggal 5. Citilink juga udah masuk Toraja, jadi udah banyak. Nanti kita lihat,” tutup NA. (Muh. Saddam)
















