Paslon Wali Kota Makassar Rencana Debat di Tiga Tempat, Dua Kali di Jakarta

Saat berlangsung pertemuan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin bersama komisioner KPU Makassar di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (20/10/20). (Humas Pemkot)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Pasangan calon (Paslon) Wali kota dan Wakil Wali Kota Makassar rencana akan melaksanakan debat yang digelar sebanyak tiga kali.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar M Faridl Wajdi, saat berlangsung pertemuan KPU dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (20/10/20).

“Debat pertama dan kedua kemungkinan kita gelar di Jakarta pada minggu pertama dan minggu terakhir di bulan November. Sedangkan debat yang ketiga kita akan lakukan di Makassar, tepatnya di awal bulan Desember atau di hari terakhir masa kampanye,” jelasnya.

Menurutnya, dalam debat tersebut penerapan protokol kesehatan akan menjadi perhatian utama.

“Itu sudah jelas diatur dalam Peraturan KPU. Jadi hanya beberapa saja perwakilan dari setiap paslon yang hadir, termasuk perwakilan dari KPU dan Bawaslu yang juga dibatasi,” ujarnya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama KPU Kota Makassar berencana melakukan rapid test massal terhadap 16 ribu petugas Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas menjadi panitia di TPS saat hari pencoblosan, Rabu, 9 Desember 2020.

Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengatakan bahwa rencananya, ribuan petugas KPPS tersebut akan menjalani rapid test massal di sejumlah puskesmas di Kota Makassar mulai tanggal 14 November hingga 20 November mendatang.

“Kami mendukung penuh rencana teman-teman KPU yang selalu mengedepankan aspek kesehatan dalam setiap proses pelaksanaan tahapan Pilwali. Termasuk rapid test untuk petugas KPPS. Insya Allah Pemkot Makassar melalui Dinas Kesehatan akan membantu, baik itu tenaga medis maupun tempat pelaksanaannya,” terangnya.

Pada kesempatan ini, Prof Rudy kembali mengingatkan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah Covid-19 yang saat ini masih menjadi pandemi dunia, termasuk di Kota Makassar. (Nurhidaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *