INFOKINI.ID, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar sedang mendalami rekaman suara dari oknum Sekertaris Camat (Sekcam), yang memobilisasi pegawai honorer untu mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) di Makassar.
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari, menanggapi soal rekaman suara berdurasi sekitar 10 menit dan beredar di grup-grup Whatsapp beberapa waktu lalu.
“Saya pada prinsipnya mengatakan itu tidak benar, karena kalau itu menjadi benar maka sangat di sayangkan,” kata Nursari, Kamis (5/11/2020).
Menurutnya, dari jauh hari sebelum masa kampanye, pihak Bawaslu sudah melibatkan teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan sudah melakukan deklarasi bersama Pj Wali Kota serta Komisi ASN untuk menjaga netralitas.
“Makanya saya sangat sayangkan kalau betul itu adanya,” ujarnya.
Olehnya itu, pihaknya Masih menunggu proses yang sedang berjalan. Kalau memang dibutuhkan keterangan Sekcam bersangkutan pasti akan undang.
“Biasanya kita harus mengklarifikasi dulu sama yang bersangkutan, tapi kalau undangan kita belum ada jadwal,” tuturnya.
Ia juga menegaskan, kasus tersebut akan ditelusuri dan di dalami. Jadi dalam tahap klarifikasi nantinya, semua yang dianggap bisa menjelaskan duduk masalahnya pasti di undang.
“Sekcam dan Camat kan bersangkutan, juga pak Pejabat (pj Walikota), pak gubernur. Kan harus terang benderang peristiwanya toh,” tegas Nursari.
Sementara itu, Camat Ujung Tanah, Andi Unru menyatakan siap menghadap ke Bawaslu, apabila diperlukan tanggapannya terkait dengan rekaman suara yang juga menyebutnya.
“Oh iya, siap kapanpun. Kita harus taat pada aturan,” pungkasnya. (Infokini/Saddam)
Bawaslu Makassar Dalami Kasus Mobilisasi Dugaan Oknum Sekcam
















