INFOKINI.ID, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar akan melakukan penelusuran terkait insiden penikaman tim sukses Appi-Rahman, Muharram Jaya, yang terjadi depan Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/20) malam.
Koordinator Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Makassar Sri Wahyuningsih mengatakan, pihaknya akan mencari tahu siapa pelaku dan siapa yang menjadi korban. Meski begitu, Bawaslu belum melakukan langkah hukum.
“Kami belum melakukan upaya hukum. Tapi itu sudah jadi kewenangannya pihak kepolisian untuk melakukan proses. Tetapi, kami tetap melakukan penelusuran apakah pihak pelaku maupun korban adalah tim kampanye atau bukan,” terangnya, Selasa (10/11/20).
Sri Wahyuningsih belum mau menjawab saat ditanya soal sanksi, dengan alasan menunggu hasil penulusuran dan bukti dari kepolisian.
“Sepanjang tidak terkait dengan pemilihan Wali Kota Makassar, Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilihan tidak bisa komentar soal itu,” terangnya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar Gunawan Mashar menambahkan, insiden penikaman tersebut menjadi bahan evaluasi KPU untuk menentukan jadwal formal, termasuk pelaksanaan debat Pilwalkot putaran kedua.
“KPU belum mengambil opsi kembali ke Makassar untuk debat kedua. Kami masih mempertimbangkan alasan potensi massa. Tapi tetap kami akan melakukan evaluasi terhadap debat pertama,” jelasnya.
KPU sendiri, kata Gunawan, keamanan dan menghindari insiden seperti yang terjadi di luar studio Kompas TV pada debat pertama menjadi prioritas KPU.
“Kami minta pihak kepolisian bisa menjaga dengan baik. Tentu ada upaya-upaya prefentif yang dilakukan sebelum peristiwa yang kita tidak inginkan bersama terjadi. Itu harus kita lakukan antisipasinya,” ucapnya.
Gunawan juga menuturkan, KPU turut perihatin atas insiden berdarah yang menimpa salah satu tim sukses paslon nomor urut 2, Appi-Rahman.
“Kalau insiden kemarin itu kan sebenarnya domain kepolisian. Kalau kami KPU Makassar tentu turut prihatin dan turut berduka atas insiden kemarin,” pungkasnya. (Nurhidaya)
















