Fraksi NasDem Apresiasi Pemprov Atas Pertumbuhan Ekonomi Sulsel di Triwulan III

Anggota Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Desy Susanty Sutomo (Humas DPRD Sulsel)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan mengapresiasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah atas capaiannya dalam penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Sulsel.

Hal tersebut disampaikan Desy Susanty Sutom saat membawakan pemandangan Fraksi NasDem DPRD Sulsel pada rapat paripurna pemandangan fraksi-fraksi DPRD Sulsel di ruang rapat paripurna DPRD Sulsel, Jumat (13/11/2020).

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel juga mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo, hal itu disampaikan pada rapat terbatas komite penanganan covid dan penangan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Desy.

Selain itu, kata Desy, fraksinya juga mengapresiasi kepada Pemprov Sulsel atas pertumbuhan ekonomi Sulsel di triwulan III tahun 2020 sebesar 18,8 persen.

“Angka ini mengalami peningkatan yang sangat tajam dibandingkan triwulan II sebelumnya minus 0,41 persen,” tuturnya.

Meski demikian, fraksi NasDem dalam pemandangan fraksi tersebut meminta agar pemprov memperhatikan terkait dengan bidang pendidikan terutama untuk para tenaga pengajar yang belum terangkat sebagai pegawai.

“Kami dari Fraksi NasDem meminta kepada Pemprov Sulsel agar memberi perhatian khusus kepada guru honorer,” tuturnya.

Sementara itu untuk sektor parawisata, dimasa pandemi ini diharapkan masyarakat tetap bisa merasakan semua tempat wisata yang ada di Sulsel.

“Fraksi NasDem meminta kepada Pemprov Sulsel untuk menerapkan protokol kesehatan atau new normal,” tandas Desy.

Di tempat yang sama, pandangan dari Fraksi Gerindra yang dibacakan Firmina Tallulembang menegaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 belum bisa dipastikan akan sepenuhnya berakhir di tahun 2021. Olehnya itu baik program dan perencanaan tetap harus mempertimbangkan pasca Covid-19.

“Olehnya itu, kami ingin mempertanyakan bagaimana startegi lintas sektoral yang diterapkan dalam perumusan RPJMD dan APBD 2021 yang adaptif terhadap pandemi Covid-19,” tuturnya.

Firmina juga menambahkan bahwa sejauh ini Pemprov Sulsel belum menunjukkan secara serius pada pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid, apalagi bagi yang berdampak masyarakat rakyat kecil.

“Jadi, jangan sampai publik menganggap pemerintah hanya fokus pada pemulihan insfrastruktur tanpa memikirkan nasib rakyat kecil yang berdampak Covid-19,” tutupnya. (Muh. Saddam)

Editor: Muh. Saddam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *