INFOKINI.ID, MAKASSAR – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar M Faridl Wajdi mengecek langsung proses percetakan kerta surat suara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali kota (Pilwalkot) Makassar di salah satu percepatan di Kota Gresik, Jawa Timur.
Dalam pengecekan tersebut, Ketua KPU Makassar didampingi Komisoner KPU Makassar Abdullah Rahman, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar dan tim pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
“Hari ini sekitar pukul 16.30 WiB Tim KPU Makassar bersama Bawaslu Makassar serta tim calon menghadiri cick off cetak surat suara untuk Pilwalkot Makassar 2020,” ungkap Faridl, Sabtu (14/11/2020).
Menurut dia, sebelum kertas suara dicetak dengan skala besar, maka terlebih dahulu diperiksa oleh tim calon dan ditandatangani oleh paslon pada lembar surat suara.
“InsyaAllah, cetak surat suara Pilwalkot Makassar diperkirakan selesai dalam 33 jam dan diproyeksikan antara tanggal 17 November hingga 19 November 202 sudah mulai proses pengiriman,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa, terkait dengan pengiriman nantinya masih dalam tanggung jawab penyedia hingga di gudang transit logistik KPU Kota Makassar. Pengiriman kertas suara ke Makassar ini melalui kapal laut.
“Pastinya, dengan pengamanan kepolisian yang dikoordinasikan oleh KPU RI. Jadi, proyeksi pengiriman di antara tanggal 17 November hingga 19 November 2020,” tandasnya.
Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar menambahkan bahwa, untuk jumlah surat suara yang dicetak, itu sebanyak 926.771 surat suara. Angka tersebut rincian dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Makassar sebanyak 901.087 pemilih dan 23.682 kertas cadangan untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
“Secara umum, jumlah surat suara yang dicetak itu jumlah DPT tambah 2,5 persen suara cadangan di tiap TPS (Tempat Pemungutan Suara),” tutur Gunawan. (Muh. Saddam)
















