INFOKINI.ID, GOWA – Kertas surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa telah tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sabtu (21/11/2020) malam. Proses sortir pun telah dimulai sejak Minggu (22/11/2020) tadi.
KPU Gowa melibatkan 135 petugas sortir surat suara yang dijamin kesehatannya bebas dari Covid-19. 135 petugas ini akan menyelesaikan penyortiran sekiranya tiga hingga lima hari ke depan.
“Untuk petugas sortir ini kurang lebih 135 orang petugas dengan target penyelesaian tiga hingga lima hari. Sebagian besar petugas sortir merupakan keluarga dari penyelenggara, sehingga sudah kami jamin kesehatannya masing-masing,” tutur Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis, Minggu (22/11/2020).
Muhtar menjelaskan, ke-135 petugas sortir ini dibagi menjadi dua shift. Shift siang dan shift malam. Hal ini untuk menghindari keramaian.
“Untuk menghindari keramaian kami bagi shift siang hingga sore dan shift sore sampai malam. Untuk hari ini sudah 50 lebih petugas sortir yang bertugas,” ujar Muhtar.
Lanjutnya, proses sortir surat suara tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan yang menjadi rekomendasi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
“Untuk protokol kesehatan dalam proses sortir ini kami mengikuti sesuai rekomendasi gugus tugas minimal menjaga jarak 1 meter antar petugas sortir, kemudian menggunakan masker, serta wajib mencuci tangan dan pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke ruangan,” kata Muhtar.
Terkait warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di saat pemilihan nanti, pihak KPU Gowa tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
“Sepanjang diisolasi di wilayah Gowa mungkin bisa didatangi nanti. Tapi yang di luar Gowa ini kami menunuggu petunjuk lebih lanjut. Karena sudah lintas wilayah jadi harus ada Petunjuk Teknis (Juknis) yang tepat. Jangan sampai membawa surat suara ke luar wilayah,” jelas Muhtar.
Berbicara mengenai partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa, KPU Gowa tengah gencar menggalakkan sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih dengan bekerja sama semua pihak.
“Yang melakukan sosialisasi peningkatan partisipasi di Kabupaten Gowa bukan hanya kami, bukan hanya PPK dan PPS, tetapi semua pihak. Kami MoU dengan organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, bahkan organisasi agama untuk membantu dalam peningkatan partisipasi pemilih dan mensosialisasikan protokol kesehatan di TPS,” demikian Muhtar. (Elin)
















