INFOKINI.ID, GOWA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa menemukan 7.000 lembar kertas surat suara pada Pilkada Gowa rusak setelah dilakukan proses sortir di Kantor KPU Gowa selama beberapa hari.
Dengan ditemukannya lembar surat suara yang rusak ini, membuat persediaan kertas surat suara yang akan digunakan pada Pilkada 9 Desember mendatang menjadi berkurang.
“Dengan jumlah 7.000 lembar kertas surat suara yang ditemukan rusak, maka pasti kita mengalami kekurangan. Namun kita tunggu hasil sortir terakhir, berapa yang masih bisa digunakan dan meminta ke percetakan untuk memenuhi kekurangan tersebut,” kata Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis saat ditemui media, Rabu (25/11/2020) malam.
Muhtar Muis menyebutkan, kertas surat suara yang ditemukan rusak ini kebanyakan yang terpotong gambarnya. Ada juga cara potongnya kurang maksimal, dan gradasi warna serta sebagainya.
Menurut dia, surat suara yang rusak ini tidak langsung dimusnahkan. Namun akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak penyedia. Apakah diminta dikembalikan atau langsung dimusnahkan di tempat (KPU, red) setelah penggantinya itu ada dan mencukupi sesuai kebutuhan surat suara yang akan digunakan.
“Untuk mengantisipasi kebutuhan surat suara jelang Pemilihan Umum 9 Desember mendatang, kalau penyedia sudah menyiapkan, kita akan langsung jemput. Tidak bisa menunggu lagi. Karena ini tanggung jawab penyedia. Namun kami tidak serta-merta lepas tangan begitu saja. Harus ada langkah antisipasi supaya Pemilihan pada 9 Desember itu bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Muhtar Muis menambahkan, untuk jumlah surat suara yang diorder oleh KPU Gowa dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini sebanyak 543.921 lembar. Ditambah 2.000 lembar untuk PSU (Pemungutan Suara Ulang). (Elin)
