INFOKINI.ID, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mendesak pemerintah kota melakukan pembenahan terhadap tempat pelelangan ikan (TPI) Paotere.
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar Ray Suryadi Arsyad mengatakan bahwa kondisi TPI Paotere cukup memprihatinkan dan butuh perhatian langsung pemerintah kota (Pemkot) Makassar.
Kata Suryadi, atap TPI bocor dan menyulitkan para nelayan saat hujan tiba. Sehingga, lantai berlubang dan hampir dapat ditemui dimana-mana.
“Sengnya sudah banyak yang berlubang akibat korosi, sudah lama juga itu dan butuh pembenahan, sedangkan seng itu punya masa dimana dia harus diganti, lantainya juga sudah bocor butuh diperbaiki,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkot semestinya bisa lebih memperhatikan setiap UPTD yang menghasilkan PAD bagi Pemkot, salah satunya adalah TPI Paotere. Anggaran PAD yang diterima dari sana diharapkan bisa sejalan dengan pelayanan dan fasilitas yang mereka dapat.
“Pemerintah Kota Makassar melalui DP2 itu seharusnya bisa memberikan perhatian terhadap perbaikan yang sifatnya periodik, ini kalau ndak salah terakhir diperbaiki waktu jaman Pak Ikbal dua tahun lalu,” ucapnya.
Ray mengatakan dia yang juga merupakan seorang pengusaha ikan tersebut tahu betul efek ikan yang terkena langsung air hujan, dimana ada kecenderungan kerusakan daging akan lebih cepat.
“Ikan itu jika tidak mendapatkan perawatan yang baik maka apalagi mendapat kontak langsung dengan air hujan yang memiliki suhu hangat, itu biasanya akan cepat membusuk, dan itu tidak lagi masuk kategori ikan kelas A atau B,” katanya.
Selain itu kondisi angin yang kencang yang diprediksi akan sering terjadi dalam tiga bulan ke depan akan berpotensi kian merusak atap TPI.
Ray mengatakan pengadaan seng di TPI bukanlah perkara sulit, hanya saja hal ini kerap luput dari perhatian pemerintah sehingga sulit dibenahi.
“Ini perkara kecil, anggarannya itu kurang dari Rp300 juta, cuman memang luput dari perhatian,” pungkasnya. (Nurhidaya)
















