INFOKINI.ID, MAKASSAR – Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bekerjasama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melaksanakan rapid antigen gratis bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan tepatnya di Kantor YKI Cabang Sulsel, di Jalan Lanto Daeng Pasewang Makassar. Setiap Senin hingga Sabtu, dimulai pukul 9 pagi hingga pukul 2 siang.
Untuk proses pendaftarannya, masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan melakukan registrasi melalui website https://covid19.sulselprov.go.id/rapidgratis.
Sementara, bagi masyarakat yang telah terdaftar akan diberikan informasi mengenai hari dan jam untuk datang dan melakukan tes di lokasi. Per harinya pemeriksaan ini hanya dilayani kepada 100 masyarakat.
Ketua YKI Cabang Sulsel, Lies F Nurdin mengatakan bahwa, Pemprov Sulsel bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia, hari ini mulai membuka untuk rapid antigen gratis bagi masyarakat.
“Alhamdulilah ini dilaksanakan secara gratis, daftarnya bisa lewat online dan dibatasi 100 orang per hari,” jelas Lies F Nurdin, di sela kunjungannya pada Rabu, (23/12/2020).
Kerjesama antara YKI dan Pemprov SulSel dalam pemeriksaan rapid antigen ini, mendapat respon yang cukup positif dari masyarakat. Hal tersebut juga sebagai respon atas meningkatnya kasus positif di Sulsel pasca Pilkada.
“Ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Sulsel kepada masyarakat akibat meningkatnya kasus terkonfirmasi positif di Sulsel pasca Pilkada,” tuturnya.
Koordinator Duta Wisata Covid-19 Sulsel, Husni Thamrin menyebutkan, layanan pemeriksaan rapid antigen ini dilakukan oleh tiga tenaga medis dan satu tenaga edukator.
Untuk itu, kata Husni, masyarakat yang telah terdaftar melalui website, akan dipanggil untuk melakukan tes dan hasilnya akan diperoleh dalam waktu 15 menit.
“Hasilnya diperoleh melalui aplikasi, begitu datanya terinput, hasilnya akan keluar dalam waktu 15 menit dan bisa langsung diprint dan diberikan kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menuturkan, bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif akan diberikan edukasi oleh tenaga edukator untuk mengikuti program Duta Wisata Covid-19 di hotel yang telah disediakan Pemprov Sulsel.
“Ketika masyarakat ternyata positif, kami akan lakukan edukasi untuk mengikuti Duta Wisata Covid melalui hotel yang telah disediakan Pemprov,” tegas Husni.
Sari (38 tahun), warga asal Kota Jakarta yang ikut melaksanakan tes ini mengaku cukup terbantu dengan layanan pemeriksaan gratis yang disediakan YKI dan Pemprov Sulsel.
Ia mengungkapkan bahwa, layanan ini keluarganya gunakan untuk memperoleh surat keterangan bebas Covid-19, karena akan kembali ke Jakarta.
“Layanan ini sangat membantu, terima kasih sekali karena sudah membantu, support ini sangat bagus untuk ke depannya,” tutup Sari.
