INFOKINI.ID, MAKASSAR – Meski Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel masih tiga tahun lagi, namun Partai Keadilan Sosial (PKS) Sulsel sudah mulai ‘pasang kuda-kuda’. PKS ingin ambil bagian dengan akan melakukan evaluasi dan memantau semua potensi tokoh yang akan digadang-gadang dalam Pilgub nanti.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan Muh Amri Arsyid mengakui, bahwa dalam waktu tiga tahun kedepan masyarakat Sulsel akan menghadapi Pilgub.
“Kalau ditanya kan pasti PKS akan ikut dalam kontestasi pilgub, tentunya itu dengan mengusung kader sendiri atau mungkin kita akan memberikan dukungan kepada tokoh ataupun juga potensial yang ada di Sulawesi Selatan,” kata Amri di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020).
Karena itu, lanjutnya, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi dan memantau semua potensi tokoh atau pun juga potensi kandidat-kandidat calon kepala daerah.
“Kita akan mengambil bagian yang sangat strategis untuk kemudian mengevaluasi dan juga pada akhirnya akan menentukan siapa yang akan kita usung dalam pilgub,” tegasnya.
Sementara terkait Pilkada Serentak 9 Desember 2020 lalu, Amri Arsyid menjelaskan, kemenangan usungan partainya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak baru-baru ini di Sulsel, memberi dampak positif bagi PKS.
Pasalnya, dari 12 Pilkada yang digelar di Sulsel, PKS mengklaim berhasil mendapatkan kemenangan di enam daerah.
“Jadi, posisi kemenangan ini tentu akan memberikan dampak positif bagi kita karena otomatis akan memperkuat posisi kita di daerah,” jelasnya.
“Namun, Makassar sendiri memang kemarin PKS apa belum ditakdirkan untuk menang,” sambungnya.
















