INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan Irfan AB meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) memperketat protokol kesehatan.
Menurut Irfan, ada beberapa beberapa hal yang perlu dilakukan dalam rangka penangan dan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, khususnya di Sulsel.
“Pertama tentu harus dilakukan stretching secara massif terhadap orang yang pernah melakukan kontak dengan orang positif Covid,” kata Irfan, di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumohardjo Makassar, Selasa (29/12/2020).
Kedua, kata Irfan, pihak Gugus Tugas Percepatan Covid-19 harus masif lagi mengadakan test swab. Karena yang menjadi persoalan sekarang banyak berkeliaran Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kemudian yang ketiga, diimbau kepada orang-orang yang pernah melakukan kontak, sementara tidak melakukan tes swab, sebaiknya tidak berkeliaran kemana-mana.
“Kalau bisa melakukan isolasi mandiri di rumah apa lagi yang OTG supaya tidak menyebarkan ini kepada orang lain,” tutur Ketua Bappilu PAN Sulsel ini.
Ia mengungkapkan bahwa, di DPRD Sulsel sendiri sebagai langkah yang dilakukan untuk penanganan Covid ini, salah satunya melakukan komunikasi dengan Pemprov dan pihak terkait.
“Jadi, kita meminta kepada mereka untuk melakukan itu (stretching) supaya kita bisa melandaikan lagi grafik Covid ini,” papar Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulsel ini.
Dia mengungkapkan bahwa, salah satunya telah diberlakukan oleh seluruh pemerintah Kabupaten/Kota memberlakukan jam malam terhadap seluruh aktivitas ekonomi yang dapat menimbulkan kerumunan massa.
“Sekarang ini kalau kita ke daerah rata-rata jam 7 malam pusat-pusat kuliner, tempat berkumpul (sudah tutup). Saya berharap itu dilakukan secara ketat,” tandasnya.
















