INFOKINI.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama dengan tenaga kesehatan akan divaksin. Rencananya penyuntikan vaksin akan dilakukan di Rumah Sakit Dadi Makassar, Kamis (14/1/2021) nanti.
“Hari Kamis, saya vaksin pertama. Jadi tidak usah ragu, pemerintah sudah melakukan uji klinis yang ketiga,” kata Nurdin usai rapat bersama jajaran di bidang kesehatan di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (12/1/2021).
Untuk itu, sebagai persiapan proses vaksinasi nantinya, Nurdin Abdullah, pada Senin (11/1/2021) telah melakukan test swab PCR dengan hasil negatif Covid-19.
Sementara itu, lanjut Nurdin, terkait distribusi dan juga pelaksanaan vaksinasi. Menurutnya telah dirapatkan dengan Kepala Dinas Kesehatan, Tim Epidemologi, Direktur Rumah Sakit untuk memastikan persiapan telah matang.
“Tadi saya kumpulin semua. Ada Pak Kadis kesehatan. Ada tim epidemologi, direktur rumah sakit. Saya ingin pastikan bahwa vaksin ini telah kita siapkan dengan baik,” jelas mantan Bupati Bantaeng ini.
Vaksin Covid-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal secara gratis beberapa waktu mendatang telah dinyatakan suci dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dimana, vaksin terlebih dahulu melalui proses uji untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa, pihaknya akan segera memulai program vaksinasi setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pemerintah sendiri tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menjaga keselamatan masyarakat penerima vaksin. Saat ini Indonesia telah memiliki tiga juta dosis vaksin siap pakai yang sebagiannya telah terdistribusi ke daerah-daerah.
Dimana, pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi, pemerintah memprioritaskan kurang lebih 1,6 juta tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah dosis vaksin yang akan dimiliki Indonesia juga akan semakin meningkat.
Rencananya, akan ada pengiriman vaksin dari sejumlah sumber seperti Sinovac, Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX/GAVI setiap bulannya hingga akhir tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari menjelaskan bahwa distribusi vaksin untuk beberapa daerah di Sulsel, seperti Kota Makassar, Maros dan Gowa mulai dilakukan Selasa (12/1/2021) hari ini.
Untuk Gowa dan Maros vaksin distribusikan oleh Dinas Kesehatan masing-masing daerah lengkap dengan cold box-nya. Sedangkan daerah lainnya pada bulan Februari.
Menurut Ichsan, karena ini merupakan tahap pertama, maka pemantauan dilakukan dengan sangat baik terlebih dahulu.
Ichsan mengatakan bahwa, Gubernur Sulsel juga telah mengusulkan penambahan rumah sakit untuk pelaksanaan vaksinasi di Kota Makassar dimana sebelumnya pihak Kemenkes hanya menunjuk rumah sakit TNI-Polri.
“Kami usulkan rumah sakit provinsi juga. Sementara proses hari ini. Kita ajukan enam rumah sakit, lebih banyak lebih bagus, supaya tidak berkerumun. Itu tujuannya,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, pada prises vaksinasi pertama ini, dirinya juga akan menjadi salah satu orang yang melakukan vaksinasi.
“Insyaallah (saya) sudah masuk daftar. Ini pimpinan publik divaksin pertama kali. Bukan persoalan berani tidak berani. Ini adalah persoalan kita sama-sama terlibat dalam vaksinasi ini,” tutur Ichsan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa, vaksin ini sudah melewati uji klinis. Jadi sekali lagi vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan bukan proses uji coba.
“Ini untuk melindungi tenaga kesehatan yang merupakan kelompok yang paling beresiko dalam penyebaran virus ini,” tegasnya.
















