INFOKINI.ID, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan John Rende Mangontan memberi isyarat maju pada pemilihan Ketua Golkar Tana Toraja melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang sebentar lagi akan digelar.
“Saya tidak berambisi jadi ketua, kalau ada yang lebih layak dan mampu sebagai top leader DPD Golkar Toraja. Tapi kalau tidak ada yang berani dan mau menjadi ketua Golkar atau cuman orang-orang itu saja maka saya siap maju demi Golkar dan Tana Toraja Kedepan,” tegas John kepada awak media, Rabu (13/1/2021).
Pria yang akrab disapa JRM ini mengatakan, Golkar harus cakap melihat eskalasi perpolitikan terutama kemajemukan partai sekarang ini. Sehingga Golkar harus siap untuk bersaing dengan partai lainnya.
“Sehingga Tana Toraja sebagai lumbung Golkar tetap terjaga dan tetap jaya Golkar di Tana Toraja dan mampu memberikan impek positif untuk Sulsel dan nasional setiap ada pertarungan politik kedepan,” jelasnya.
JRM menuturkan, Golkar Tana Toraja harus menjadi organisasi yang profesonal dan mandiri. Bagaimana organisasi Golkar kedepan bisa membuka lapangan kerja dalam bentuk koperasi.
“Golkar Tana Toraja harus menjadi pionir ke (Dewan Pimpinan Daerah) DPD lainnya untuk menjadi contoh yang positif,” tutur JRM.
Ia menjelaskan bahwa, Tana Toraja adalah daerah tujuan pariwisata. Olehnya itu, Golkar harus terdepan untuk memperjuangkan kemajuan kepariwisataan dengan memberikan pemikiran-pemikiran dan konsep yang bisa dijabarkan Pemerintah.
“Agar Toraja benar-benar menjadi daerah tujuan wisata sejarah, budaya, alam dan olahraga serta bagaiman pendidikan di Toraja kembali kejayaannya,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini.
Selain itu, lanjutnya, Golkar juga harus cakap melihat jeritan hati masyarakat Toraja, karena suara Golkar adalah suara rakyat dan suara rakyat adalah suara Golkar.
Untuk itu, Golkar harus lantang menyuarakan secara terang kebutuhan yang mendasar dari rakyatnya, sehingga Golkar menjadi pelopor perjuangan kesejahteraan rakyat di Tana Toraja.
Maka siapapun yang terpanggil nantinya kalau mampu menterjemahkan kebutuhan mendasar baik dalam keorganisasian sendiri maupun untuk daerah demi masyarakatnya.
“Ini prinsip saya karena saya sangat mencintai kampung halaman saya. Saya mempunyai mimpi yang besar untuk memajukan Toraja menjadi daerah tujuan wisata,” tutupnya.
















