Gubernur Sulsel Batal Divaksin Covid-19, Ini Penyebabnya

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melakukan proses screening sebelum memasuki ruang vaksinasi (Saddam)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah batal menjalani vaksin Covid-19. Akhirnya, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang menjadi orang pertama divaksin.

Sebelumnya, gubernur dan wakil gubernur bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel mengikuti proses vaksinasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (14/1/2021).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari menuturkan, bahwa, sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri terkait pejabat publik penerima vaksin perdana ada beberapa pejabat sudah mendaftarkan diri untuk divaksin.

“Kami laporkan ada 15 pejabat publik di Sulsel yang telah mendaftar,” kata Ichsan.

Pantauan INFOKINI.ID di lokasi, proses vaksinasi dimulai dilakukan oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Dengan mengikuti beberapa proses, pertama pendaftaran/verifikasi.

Kemudian proses screening dimana para relawan atau orang yang akan divaksin Covid-19, harus menjawab 16 point pertanyaan yang diberikan dokter. Seperti, apakah orang itu pernah terkonfirmasi positif atau penyintas, wanita hamil, mengalami penyakit saluran pernapasan selama tujuh hari terakhir.

Termasuk ada keluarga serumah yang kontak erat atau positif ataupun dalam perawatan Covid-19, ada penyakit kelainan darah, jantung, ginjal dan pencernaan.

Namun, dari beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh vaksinator, ada beberapa point yang dijawab “iya” oleh Nurdin Abdullah sehingga batal untuk dilakukan vaksinasi kepadanya.

“Pak Gub, ada kontak erat dengan pasien,” tutur salah satu dokter yang bertugas sebagai vaksinator di tempat screening.

“Apabila ada pertanyaan yang dijawab “iya” itu sudah tidak masuk kriteria untuk divaksin,” sambungnya.

Olehnya itu, sangat diharapkan, orang yang akan diberikan vaksin ini untuk memberikan informasi yang jujur dan terbuka terkait keadaan medisnya.

Sekadar diketahui, dari beberapa pejabat yang telah mendaftarkan diri untuk divaksin Covid-19, hanya Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Katua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari yang memenuhi syarat untuk divakain dan telah melakukan vaksinasi.

Pejabat yang belum sempat divaksin, yakni Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam (ada riwayat kontak dengan pasien), Kajati Sulsel Firdaus Dewilmar (pernah terkonfirmasi), Pangdam Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka (tensi tinggu), Sekprov Abdul Hayat Gani (tensi tinggi dan pernah terkonfirmasi positif), dan Kadinkes Sulsel Ichsan Mustari (tensi tinggi dan pernah terkonfirmasi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *