INFOKINI.ID, MAKASSAR– Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulawesi Selatan, menjadi ajang konsolidasikan kekuatan PKB untuk setiap momentum politik yang akan datang. Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menegaskannya kepada awak media usai pembukaan Muswil PKB Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Sabtu (16/1/2021).
Azhar mengatakan, momentum Muswil ini juga akan dimanfaatkan PKB untuk memperkuat infrastruktur partai pada semua jenjang, menyambut momentum politik nanti, baik pilkada, pilgub maupun pemilu 2024. “Kita target ke depan 10 kursi untuk 2024. Kita juga akan rebut unsur pimpinan di DPRD Provinsi. Dan semua akan terisi. Infrastruktur partai akan kita perkuat agar semua mesin partai bisa bekerja maksimal untuk usungan PKB di pilkada dan pilgub mendatang. Mau tidak mau, kalau mau terlibat dan sukses di pilkada, harus memperbaiki infrastruktur baik di pilkada kabupaten maupun pilgub,” jelas Azhar Arsyad yang kini menduduki kursi Ketua Fraksi DPRD Sulsel ini.
Pada pemilu tahun 2019 lalu, PKB Sulsel dianggap berhasil menggenjot perolehan dua kursi di DPR RI dan meningkatkan perolehan kursi di legilatif Sulsel, dari hanya memiliki 3 kursi, menjadi 8 kursi di DPRD Sulsel.
Apresiasi atas kinerja DPW PKB Sulsel juga disampaikan dalam muswil PKB yang dibuka secara virtual zoom oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Perwakilan DPP yakni Ketua DPP PKB, Abdul Malik Haramain menyampaikan secara jelas hal itu.
“DPW PKB Sulsel pada pemilu tahun 2019 tembus dan pecah telur dari nol kursi DPR RI tembus dan menempatkan dua anggota DPR RI. Terima kasih kepada pengurus DPW PKB Sulsel, atas kerja-kerja dan prestasi yang luar biasa selama ini. Mudah-mudahan ini bisa ditingkatkan dan bukan hanya dipertahankan,” ujar Abdul Malik
Malik juga mengungkapkan, sebagai rekomendasi atau perintah dari Muktamat PKB beberapa waktu lalu, DPP diminta untuk menata sekaligus menertibkan periode pengurus DPW. “Maksud dan tujuannya, agar struktur partai PKB mulai dari pusat, DPW, DPC dan tingkat ranting, betul-betul bisa menjadi mesin politik. Oleh sebab itu, setelah proses pelaksanaan Muswil DPW PKB ini, pengurus DPW diminta untuk melaksanakan musyarwarah tingkat kabupaten dan kota,” jelas Malik.(B)
