INFOKINI.ID, GOWA– Salah seorang perwira siswa di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Adi Prayoga meninggal dunia usai makan bersama sejumlah rekannya, Sabtu (16/1/2021) malam. Makan malam dengan menu ayam palekko, menjadi makam malam terakhir pria berusia 26 tahun yang terdaftar sebagai salah seorang Perwira Siswa (Pasis) di PIP Makassar itu. Pasis tingkat 5 Jurusan Nautika PIP Makassar itu, dinyatakan telah meninggal oleh dokter sebelum tiba di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, salah seorang saksi, Alif Akbar, Adi Prayoga bersamanya dan sekitar 10 orang rekannya makan malam di rumah salah seorang rekan bernama Defri yang berlokasi BTN Pelita Asri di Desa Jenetallasa Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Sekitar 5 menit selesai makan malam, dilanjut dengan bermain game online sambil merokok. Tiba-tiba Adi terjatuh dan tidak sadarkan diri. Alif Akbar beserta rekannya segera membawa Adi Prayoga ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.
“Almarhum rencananya diberangkatkan siang ini sekitar pukul 3 sore ke Lampung. Dan akan dikebumikan di sana sesuai keinginan keluarga almarhum,” jelas Alif Akbar, saat dihubungi via sambungan whatssapp. Meninggalnya Adi Prayoga juga telah diikhlaskan oleh pihak keluarga. Pihak keluargapun menolak untuk dilakukan autopsi atas jenazah almarhum, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuhnya. Sehingga keluarga memiliki dugaan kuat, meninggalnya karena sakit.
Humas Polsek Pallangga, Aipda Alamsyah, saat dihubungi melalui sambungan telpon terkait hal ini membenarkannya. “Iya memang benar, bahwa ada taruna PIP yang meninggal usai makan Palekko bersama teman-temannya. Meninggalnya secara wajar berdasarkan hasil visum dari pihak RSUD. Pihak keluargapun menolak untuk diautopsi, karena menyakini bahwa meninggalnya karena hal yang wajar dan tak ada luka ataupun tanda-tanda kekerasan. Menurut teman-temannya, almarhum memang punya riwayat penyakit typoid,” ujar Aipda Alamsyah.
Sementara itu, pihak PIP, melalui Kasubag Umum, Mafrizal, yang dikonfirmasi melalui mengatakan bahwa meninggalnya Adi Prayoga di luar tanggung jawab dan pengawasan kampus. “Ita setelah saya konfirmasi, memang ada seorang pasis yang meninggal dunia. Jadi bukan taruna dari program pembentukan. Mereka di luar tanggungjawab kampus. Saat ini pun seluruh taruna diliburkan karena pandemi. Proses belajar mengajar dilaksanakan melalui daring,” jelasnya.(*)
















