INFOKINI.ID, GOWA– Pengecekan penerima bansos sudah bisa dilakukan secara langsung oleh masyarakat dengan mengunjungi laman atau situs https://dtks.kemensos.go.id. Misalnya untuk mengetahui kepesertaan apakah sebagai penerima BST atau tidak yakni klik cek bansos lalu akan diarahkan untuk mengisi NIK atau ID DTKS/BDT dan atau PBI JK/KIS, kemudian masukkan salah satu nomor ID yang dimiliki, masukkan nama sesuai dengan ID tersebut, masukkan kata yang tertera pada box captcha, lalu klik cari, beberapa detik kemudian akan muncul informasi yang diinginkan.
Hal itu diungkapkan Staf Bidang Pemberdayaan Sosial, Muhammad Nur Ikhlas Mappaita, saat dikonfimasi, Minggu (17/1/2021). Ia mengatakan, laman Kemensos akan memudahkan masyarakat untuk mengecek kepesertaan sebagai penerima bantuan. Apalagi setiap tahunnya data tersebut diperbaharui.
“Informasi cek penerima bansos di link https://dtks.kemensos.go.id berisi tiga jenis informasi bantuan yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Pangan (BSP),”katanya. Selain itu, Ikhlas membeberkan BST Rp300 ribu yang diterima masyarakat setiap bulannya, diberikan Kemensos sejak tahun lalu karena Covid-19, masih terus berlanjut. Dimana data per Januari 2021 ini sebanyak 14.906 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Total penerima BST per Januari 2021 ini sebanyak 14.906 KPM, terjadi perubahan setelah pusat melakukan validasi. Semua data bansos dari kementrian dipadankan dengan data capil pusat,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol mengimbau agar masyarakat bisa mengecek langsung laman tersbut. Apalagi pecairan bulan Januari ini sudah berjalan sehingga tidak ada yang ketinggalan informasi. Penerima PKH di Kabupaten Gowa saat ini sebesar 34.326 KPM. Namun saat ini sedang berlangsung tahap validasi di lapangan. Sementara penerima BPNT sebesar 49.426 KPM.
Syamsuddin juga mengaku, pihak Dinsos tetap membuka ruang bagi masyarakat yang ingin mengecek langsung di kantornya atau di wilayah masing-masing penerima. “Memang Kemensos menyediakan itu tapi kami juga membantu pengecekan di Dinsos. Apalagi nama-nama penerima, telah kami kirim ke kecamatan. Nantilah di kecamatan yang akan memberikan ke desa/kelurahan masing-masing. Hal ini dilakukan agar masyarakat mudah mengakses,” pungkasnya.(*)
















