INFOKINI.ID, MAKASSAR – Beberapa hari ini hujan sedang hingga lebat sering terjadi di Kota Makassar. Akibatnya beberapa titik di Makassar mengalami banjir.
Seperti yang terjadi di Perumnas Antang, tepatnya Blok 8 dan Blok 10, Kecamatan Manggala,
khususnya di Jalan Romang Tangaya yang sampai sekarang masih menjadi langganan banjir setiap tahun.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengakui bahwa, banjir yang terjadi di Makassar sudah menjadi rutin. Namun, hal tersebut tidak bisa dibiarkan.
“Tentu harus ada upaya pemerintah. Kemarin juga saya berkeliling selama hujan itu langsung kita ambil tindakan, seperti di depan Siloam, itu langsung dikerja. Jadi saya kira tidak usah khawatir pemerintah hadir,” kata Nurdin, di sela kunjungannya di lokasi pengungsian di Makassar, Rabu (20/1/2021).
Nurdin juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem ini, karena curah hujan yang tinggi pastinya dampaknya pada genangan air atau banjir.
“Itu karena daya tampung drainase melebihi kapasitas sehingga meluap,” jelas mantan Bupati Bantaeng ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa, pada bulan Desember 2020 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah melakukan apel siaga bersama seluruh forkopimda, kepolisian dan TNI.
“Ini kita bersatu padu untuk menjaga. Dan Kepala Balai Sungai Pompengan sekarang terus memantau pergerakan level air di Dam Bili-bili maupun di Jenelata,” kata NA, sapaan akrab Nurdin.
“Jadi, saya pikir kita sudah melakukan berbagai upaya,” tutupnya.
















