INFOKINI.ID, GOWA– KPUD Gowa telah menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa tahun 2020, Jumat (22/1/2021) di Hotel Gammara. Pasangan Adnan Purichta Ichsan- H Abd Rauf Malaganni, ditetapkan sebagai Bupati dan Wabup Gowa periode 2020-2025. Calon pasangan Bupati dan Wabup Gowa ditetapkan dalam rapat pleno KPUD Gowa, yang dihadiri Calon pasangan Bupati dan Wabup Gowa, Adnan Purichta Ichsan-H Abd Rauf Malaganni, Komisioner KPU, Bawaslu, jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa, partai pengusung, serta Ketua Tim Pemenang Adnan-Kio, Tenri Olle Yasin Limpo.
Ketua KPUD Gowa, Muktar Muis mengatakan, bahwa dalam pilkada 9 Desember 2020 lalu, Adnan-Kio, memperoleh suara terbanyak, dengan jumlah suara 377.463 suara atau 91,22 persen. Sementara Kolom Kosong (Koko) hanya meraih 36.325 suara atau 8,78 persen. “Hari ini adalah tahapan penting karena ini yang akan menjadi dasar pengesahan pasangan calon terpilih, sesuai hasil rekapitulasi dan SK. Setelah penetapan ini, KPU Gowa akan menyerahkan surat pengusulan pengangkatan kepada Mendagri melalui DPRD. Dalam 20 hari setelah mendagri menerima berkas secara lengkap maka akan dilakukan proses pelantikan oleh pejabat berwenang,” bebernya.
Sementara di tempat yang sama, Bupati Gowa terpilih, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, hal paling membahagiakan dari proses tahapan pilkada yang hampir rampung ini adalah, karena Gowa mampu menyelesaikan tahapan dengan sangat baik. Bahkan menjadi catatan sejarah. Termasuk sejarah bahwa partisipasi pemilih di tengah pandemi yang melebihi target partisipasi nasional serta perolehan suara yang sangat tinggi, hingga 91,22 persen.
“Hari ini adalah hari yang membahagiakan. Karena kita mampu lalui dan selesaikan tahapan demi tahapan. Pilkada Gowa merupakan salah satu pilkada terbaik di Sulsel. Bahkan dari 270 kabupaten yang melaksanakan pilkada di Indonesia, Gowa merupakan salah satu kabupaten terbaik. Kali ini tidak hanya perolehan suara yang mencapai 91,22 persen, tetapi juga partisipasi pemilih yang mencapai 78,24 persen. Di tengah pandemi yang menyebabkan rasa ketakutan masyarakat untuk datang ke TPS, masyarakat Gowa mampu menunjukkan angka partisipasi yang sangat baik. Ini menandakan kedewasaan berdemokrasi dari masyarakat Gowa. Saya bangga karena kita mampu membuktikan bahwa Gowa bukan zona merah, seperti yang selalu diindentikan. Prestasi ini karena kerjasama kita semua. Inshaa Allah, kami tidak akan mempermalukan atas amanah yang diberikan. Semoga ini akan membawa Kabupaten Gowa ke arah yang lebih baik lagi dan semakin sejahtera,” ujar putra mendiang mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo.
Adnan juga mengatakan, bahwa dalam setiap momen, Gowa selalu mencetak sejarah. Tak hanya dalam pilkada kali ini, dengan perolehan suara 91,22 persen dan angka partisipasi pemilih yang mencapai 78,24 persen, yang diatas target partisipasi pemilih secara nasional sebesar 77 persen. Tetapi juga di momen pilkada di periode pertama. “Pada pilkada lalu, Gowa mencatat bahwa bupati terpilih adalah bupati termuda di KTI dengan usia 29 tahun. Selain itu, sejarah juga mencatat bahwa satu-satunya calon perseorangan yang terpilih menjadi bupati dan wabup. Gowa selalu menorehkan sejarah dan prestasi di setiap momen. Semoga kekompakan dan keberasamaan ini bisa selalu kita jaga,” tandas Adnan.(*)
