INFOKINI.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar resmi menetapkan pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar (Pilkada) 2020. Danny-Fatma akan memimpin Makassar untuk periode 2021-2025.
Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo (RL) mengatakan hal ini sebagai langkah awal menjalankan pemerintahan.
“Saya kira inilah yang ditunggu-tunggu, dan yang kita tunggu adalah nanti beliau dilantik sebagai langkah awal menjalankan pemerintahan. Tentu berbagai macam harapan dan tantangan akan dihadapi oleh Pak Danny dan Ibu Fatma,” jelasnya, Sabtu (23/1/2021).
Untuk itu, kata RL, sebagai ketua DPRD, ia akan menjalin kerjasama untuk kesejahteraan rakyat dan menyambut hangat pasangan Danny-Fatma.
Dia juga yakin Danny-Fatma akan mensejahterakan rakyat.
RL berharap usai dilantik, Danny-Fatma akan memprioritaskan menyelesaikan masalah covid-19 di Kota Makassar agar tuntas, sehingga kehidupan rakyat kembali normal.
“Tadi sudah dijelaskan Pak Wali dan Bu Wali (Danny-fatma) tugas utama, awal ketika beliau dilantik akan bagaimana menyelesaikan persoalan penanganan Covid-19, yang mana di Makassar ini trennya makin naik. Mudah-mudahan beliau masuk dilantik, tadi sudah diuraikan bahwa prioritas utama adalah bagaimana menyelesaikan agar covid di Makassar tuntas sehingga normal kembali kehidupan rakyat Kota Makassar,” jelasnya.
Selain itu, politisi NasDem itu mengatakan sebagai partai pemenang di Makassar, partai itu akan mengawal jalannya pemerintahan, dimana DPRD adalah lembaga pengawasan dan sekaligus bagian dari pemerintah.
“Tentu kita akan bersama-sama dan menjalin sinergitas pemerintahan bahwa pemerintah ini bukan hanya eksekutif tapi juga legislatif. Kalau itu yang ditumbuhkan maka yakin dan percaya pemerintahan di Makassar akan harmonis kembali,” tuturnya.
Sementara itu, sambil menunggu jadwal pelantikannya, Danny juga mengungkapkan fokus perbaikan untuk 100 hari pasca pelantikannya nanti.
“Jadi yang pertama seperti yang saya sampaikan tadi, kami hadir ini untuk menjawab kesulitan masyarakat. Hari ini kesulitan Makassar yang paling besar itu yang paling dominan adalah Covid-19, maka kami akan konsentrasi untuk covid. Hal yang kedua adalah masalah bencana dan hal yang ketiga adalah pelayanan publik,” ungkapnya saat ditemui di Claro, Sabtu (23/1/2021).
Menurutnya, pihaknya akan membentuk pola-pola yang berbeda soal penanganan Covid-19 yang masif.
“Kedua, kita akan mau meresetting pemerintahan kembali untuk menimbulkan kepercayaan masyarakat yang lebih dari pada hari ini atau kepentingan masyarakat yang lebih baik lagi dari pada hari ini. Dan yang ketiga public service yang keluhannya kami dapat saat kami berdua kampanye kita akan segera benahi,” ucapnya.
