Anggota DPRD Makassar: Masih Zona Merah atau Zona Hijau?

Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Makassar, Kasrudi. (Infokini/Aya)

INFOKINI.ID, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar ingin pembatasan jam malam dinormalkan saja.

Pasalnya, dia menilai, tidak terbukanya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terhadap perkembangan Covid-19 yang ada sekarang.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Makassar, Kasrudi saat ditemui di Kantor DPRD Makassar, Senin (25/1/2021).

“Ini kan kita menunggu terakhir ini sampai hari Selasa (besok), kelihatan ini karena tidak adanya pemberitaan masalah covid yang ada sekarang ini, tidak terbukanya pemerintah kota sekarang ini terhadap perkembangan covid yang ada sekarang ini. Harusnya itu dinormalkan saja, karena kita tidak tahu juga berapa (kasus Covid) sebenarnya Makassar sekarang ini, apakah dia masih zona merah atau zona hijau ini, sekarang kita tidak tahu ini,” jelasnya.

Jika pemerintah kota masih akan melanjutkan pembatasan tersebut, Kasrudi meminta ditingkatkan dimana sebelumnya pukul 22.00, jadi 00.00 WITA.

“Tapi kan tidak dibuka, baru wacana-wacana di luar yang mengatakan bahwa ada penurunan, harusnya ini dibuka bagaimana hasil dengan jam malam itu,” katanya.

Hal ini juga supaya menghidupkan juga tenaga kerja yang bekerja di bidang usaha.

“Ini supaya menghidupkan juga tenaga kerja yang bekerja di bidang usaha itu, kita naikkan saja siklus jam malam, yang tadinya jam 10 kalau bisa jam 12. Karena itu tadi, kalaupun memang ada data yang mengatakan bahwa sudah efektif ini jam malam, nda apa-apa kita lanjutkan lagi, tapi kan sekarang tidak ada datanya,” lanjutnya.

Bahkan, kata Kasrudi, sejauh ini Pemkot belum melaporkan ke DPRD perkembangan covid yang terbaru.

“Jangankan melaporkan, menyinggung saja di media tidak pernah saya dengar, apalagi mau laporan. Bahkan sekarang ini tiap hari yang digaungkan itu hanya pergeseran ASN, yang dikorbankan sekarang ini ASN, yang jadi ragu-ragu tiap hari, padahal sudah ada walikota baru,” tuturnya.

Nurhidaya/B

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *