INFOKINI.ID, MAKASSAR – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani memimpin langsung Musyawarah Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel Tahun 2021, di Hotel Pesona, Minggu (31/1/2021).
Abdul Hayat menyampaikan, tidak ada hari libur Sabtu dan Minggu untuk pelayanan masyarakat. Karena seperti yang disampaikan dalam lagu Indonesia Raya, di sana ada dua kalimat yakni “bangunlah jiwanya” dan “bangunlah badannya”.
“Ketika kita berfikir bangunlah jiwanya, maka kita sportivitas semangat yang harus kita tingkatkan. Ketika kita berfikir membangun badannya, tentu yang terjadi, kecepatan dan fisik harus kuat. Inilah yang diperlukan dalam berkuda,” ucap Hayat, saat membuka acara tadi.
Hayat juga mengatakan, Pemprov Sulsel sangat mengapresiasi acara Pordasi ini. Karena kunci sukses pembentukan atlet profesional dan berprestasi sangat tergantung pada konsolidasi para pengurusnya sebagai motor penggerak dalam melaksanakan proses pembinaan atlet.
“Tidak ada kemenangan tanpa kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan dan kesatuan, dan tidak ada persatuan dan kesatuan tanpa skala prioritas. Dan hari ini, mari kibarkan bendera Pordasi di Sulsel,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Ambas Syam bahwa persiapkan program yang kuat, antisipasi dan cantumkan visi misi gubernur dan wakil gubernur Sulsel yakni inovatif, produktif, kompetitif, inklusif, dan berkarakter.
Karakter ini, kata dia, sangat jelas apa yang dibangun karakter ini, pasti ingin membangkitkan kabupaten/kota. “Kalau kabupaten/kota bagus, tentu imbasnya provinsi juga bagus,” ujar Hayat.
Ia juga mengingatkan bahwa, kesehatan tidak boleh ditawar-tawar, kesehatan menjadi ukuran yang kuat. Saat ini, angka penularan Covid-19 dibawah angka 1.
“Alhamdulillah, dengan pendekatan persuasif dan edukatif, sosialisasi yang kuat kepada masyarakat, kesehatan ini kita bisa antisipasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pordasi Pusat, Triwatty Marciano menyampaikan, tentunya olahraga prestasi akan sulit berkembang tanpa adanya pembinaan dari Pordasi sendiri sebagai satu-satunya induk organisasi cabang olahraga berkuda di Tanah Air.
Dengan demikian, sebut Triwatty, Pordasi di Sulsel kali ini sangat strategis bagi masa depan pembinaan olahraga berkuda di Sulsel, sebab sudah bertahun-tahun Sulsel tidak lagi memiliki kepengurusan sehingga harus kembali di bentuk mulai dari awal.
“Saya merasa bangga dengan semangat dari komunitas olahraga berkuda di Sulawesi Selatan yang akan membentuk pengurus Provinsi Sulawesi Selatan. Perubahan pada organisasi harus membawa angin segar dengan sistem pembinaan olahraga di Sulawesi Selatan,” tegasnya.
















