INFOKINI.ID, GOWA – Sakit yang tak kunjung sembuh atas penyakit kanker stadium 4, diduga menjadi sebab seorang wanita di Dusun Talaborong Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, nekat mengakhir hidupnya dengan gantung diri.
Kenekatan perempuan berusia 37 tahun bernama Rahmawaty Dg Coppong dan merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT), dilakukan, Senin (8/2/2021) sekitar pukul 15.20 wita di rumahnya, Dusun Talaborong Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa.
Rahmawaty diduga depresi/stres karena penyakit kanker payudara stadium 4 yang sejak lama dideritanya, serta juga diduga akibat Rahmawaty merasa pihak keluarganya tak peduli terhadapnya.
Rahmawaty ditemukan dalam keadaan tergantung dengan selembar sarung pertama kalinya oleh Hawiyah Dg Ngagi. IRT berusia 70 tahun ini adalah tetangga korban, yang tinggal tak jauh dari rumah korban.
Hawiyah melihat kondisi Rahmawaty tersebut, saat berkunjung ke rumah korban. Rahmawaty ditemukan Hawiyah tergantung pada sebuah tempat gantungan/ayunan anak balita.
Melihat kejadian itu, Hawiyah berlari pulang ke rumahnya memanggil anaknya yang bernama Murni Dg Bau, berusia 47 tahun. Warga lainpun berdatangan menyusul Murni Dg Bau.
Selanjutnya, salah seorang warga atas nama Mustari Dg Gading melepas gantungan sarung lalu menurunkan korban dibantu warga lainnya dan menghubungi pihak kepolisian setempat.
Tak berselang lama, Kepala SPK, Aiptu Muh Jufri Balsang bersama piket fungsi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi. Dan dari koordinasi dengan pihak keluarga, dalam hal ini ibu korban, Sala Dg Sangnging, menyatakan menerima kejadian dengan ikhlas dan menandatangani surat penolakan autopsi.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, membenarkan adanya kejadian itu. “Memang benar kejadian itu, dan diduga korban melakukan bunuh diri karena depresi atas sakitnya. Kejadian ini sudah diserahkan kepada keluarga. Karena sssuai permintaan keluarga untuk tidak diautopsi. Pihak keluarga korban menerimnya dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai sebuah cobaan,” papar Kasubag AKP Tambunan. (*)
















